Pelangi tampak hadir Memberikan sercecah harapan. Hujan di sore Kau datang ketika panas Meneduhkan hingga sejuk Teranggap duri Disisikan pandangan. Tak sadar engkau hadiahkan pelangi Untuk hati yang lara. Hujan hadir dalam kehidupan Membawa diri memahami Di balik gelapnya dirimu Membanjiri kehidupan Akan ada kebahagiaan. Hidup ini seperti hujan
Kumpulan puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono. (Gramedia) KOMPAS.com - Sapardi Djoko Damono, penyair Indonesia angkatan 1970-an, telah menghasilkan berbagai karya sastra berupa puisi, cerpen dan lain-lain. Beberapa karya Sapardi Djoko Damono yang terkenal adalah puisi Hujan Bulan Juni, Yang Fana Adalah Waktu, Aku Ingin dan PadaJenis musikalisasi ini merupakan perpaduan antara musikalisasi puisi iringan dan lagu. Baca juga: Rima Puisi dan Irama. Langkah-langkah musikalisasi puisi. Mengutip dari Proses Penggarapan Musikalisasi Puisi “Di Beranda” oleh Pelangi Smada di SMAN 2 Bangkalan (2016) karya Trisnawati Asri Okaria, sebelum melakukan musikalisasi, ada empat
Puisi: Hujan Bercerita dan Pelangi Menyapa . 21 Maret 2023 18:17 Diperbarui: 21 Maret 2023 18:20 248 4 0 + Laporkan Konten. Laporkan Akun. Kompasiana adalah platformPelangi yang agung dan syahdu adalah metafora untuk keindahan yang muncul di tengah-tengah kehancuran. Pengorbanan dan Perjuangan: Puisi ini menggambarkan pengorbanan dan semangat perjuangan. Gerilya yang memandang kekasihnya dengan senapan dan bendera pusaka menunjukkan tekadnya untuk melawan penindasan.
Bait terakhir pada puisi “Pelangi Kembar di Labuan Bajo” karya Dr. Mampuono, M.Kom. ini menggambarkan kesan yang sangat kuat dan menggetarkan hati yang dialami oleh penulis saat ia melihat pelangi kembar di Labuan Bajo. Penulis merasakan mata yang membara penuh ketakjuban dan hati yang membeku terpukau penuh kekaguman ketika melihat pelangi