44 menulis cerita sejarah pribadi dengan memperhatikan kaidah kebahasaan / saya coba menuliskan tentang diri dan sejarah hidup disini deh, tapi mungkin saja. Sebelum keberangkatan saya menulis barang yang saya perlukan di selembar kertas dan sekiranya daftar barang tersebut sudah terpenuhi semua tentang. Contoh Cerpen Singkat Beserta Unsur Intrinsiknya Dan Tips tips kepenulisan tips

Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi dari TK SD SMP hingga SMA dan Strukturnya – Teks novel sejarah pribadi menjadi materi dalam mata pelajaran bahasa Indonesia yang diajarkan di bangku sekolah. Apakah kamu sudah tahu struktur penulisan beserta contoh-contohnya? Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi TK Sampai SMADaftar IsiContoh Teks Novel Sejarah Pribadi TK Sampai SMAStruktur Penulisan Teks Novel Sejarah PribadiContoh Teks Novel Sejarah Pribadi Perjuangan PendidikankuContoh Teks Novel Sejarah Pribadi Pengorbanan Pendidikan untuk AdamPenutup Daftar Isi Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi TK Sampai SMA Struktur Penulisan Teks Novel Sejarah Pribadi Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi Perjuangan Pendidikanku Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi Pengorbanan Pendidikan untuk Adam Penutup seankkkkkkkkkkkkkk Saat diminta menulis cerita sejarah nonfiksi, kamu bisa mempertimbangkan teks novel sejarah pribadi. Sebab, pada teks tersebut ceritanya memang nyata dan tidak dilebih-lebihkan. Teks novel sejarah pribadi memuat peristiwa serta fakta-fakta yang dialami oleh seseorang. Jika topik yang diangkat adalah sejarah pendidikan, maka penulisan bisa mencakup kehidupan penulis selama duduk di bangku TK hingga SMA. Agar kamu semakin paham dengan teks novel sejarah pribadi, berikut Mamikos akan memberikan informasi terkait contoh teks novel Sejarah Pribadi dari TK SD SMP Hingga SMA tersebut beserta struktur penyusunnya. Struktur Penulisan Teks Novel Sejarah Pribadi Penulisan suatu teks novel sejarah pribadi perlu memenuhi kaidah-kaidah berikut ini. 1. Bagian Orientasi Pada bagian orientasi teks novel sejarah pribadi, terdapat pengenalan terkait kemunculan tokoh yang akan dibahas beserta latar belakang terjadinya cerita. 2. Urutan Peristiwa Merupakan bagian yang berisi serangkaian peristiwa sejarah yang sudah terjadi. Peristiwa tersebut dijelaskan menurut kronologis waktunya. Pada bagian tersebut cerita yang terperinci juga akan dipaparkan. 3. Reorientasi Bagian penutup teks sejarah yang memuat pendapat penulis baik dalam bentuk tanggapan maupun simpulan. Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi Perjuangan Pendidikanku Orientasi Saya dilahirkan dengan nama Aurum Mayangsari di Bandung pada 17 Januari 1990. Nama tersebut diberikan oleh mendiang ayah dengan tujuan agar saya bisa berkilau layaknya emas. Ibu saya adalah TKI di Malaysia yang sudah beberapa tahun tidak pernah memberi kabar. Sejak kecil ayah selalu mendidik saya dengan sangat keras. Tujuan beliau baik agar saya tetap semangat belajar dan tidak menyia-nyiakan pengorbanan beliau. Pekerjaan ayah sebagai loper koran nyatanya bisa membawa saya sampai bangku Perguruan Tinggi. Meskipun pada prosesnya hampir setiap hari saya harus bermandikan peluh untuk belajar dan mencari tambahan biaya. Kronologis Peristiwa Saya mulai menempuh pendidikan di Taman Kanak-Kanak Mulia Bahagia yang berjarak sekitar satu kilometer dari rumah. Sejak kecil, ayah membiasakan saya untuk mandiri, sehingga saat berangkat ke TK pun saya tidak diantar tetapi naik sepeda butut yang rantainya kadang bisa lepas sendiri. Saya bukan anak yang manja meskipun hidup dalam kondisi yang terbatas. Setelah dua tahun di TK, saya melanjutkan pendidikan ke jenjang Sekolah Dasar Melati yang lokasinya lebih jauh daripada TK. Kehidupan yang tidak kunjung membaik membuat saya harus tetap berjuang agar bisa menyelesaikan studi. Jika teman-teman di kelas rajin dibawakan bekal orang tuanya, saya justru membuat bekal sendiri dan menjualnya pada teman lain yang tidak membawa makanan. Selain bisa menambah uang saku, saya juga bisa latihan memasak dan membuatkan ayah sarapan. Pemikiran saya saat SD sudah jauh lebih dewasa dibandingkan teman-teman seumuran. Saat berada di SMP pun kebiasaan mandiri dan tidak mengandalkan orang lain masih tetap melekat. Ayah mulai membebaskan saya untuk melakukan apa yang saya inginkan. Teman-teman di SMP tahu bahwa saya anak yang kurang mampu dari segi finansial. Namun, dari segi prestasi tidak bisa dianggap remeh. Berkali-kali saya menjadi juara kelas dan memenangkan perlombaan sampai tingkat provinsi. Prestasi saya itu lah yang membawa saya untuk bisa masuk SMA favorit di kota. Karena lokasi SMA yang cukup jauh sampai belasan kilometer, saya memutuskan untuk tinggal di kost. Untunglah ayah mendukung saya sepenuhnya. Re-Orientasi Kini, saya sudah duduk di Perguruan Tinggi. Pengorbanan ayah yang rela menahan lapar demi bisa mengirimi saya uang sewa kost masih terus membekas. Saya tidak pernah merasa lelah jika harus belajar sampai larut malam. Jika nantinya saya menjadi orang sukses dan berkilau layaknya emas, orang pertama yang akan saya bahagiakan adalah ayah. Contoh Teks Novel Sejarah Pribadi Pengorbanan Pendidikan untuk Adam Orientasi Saya Adam Nur Alam, biasa dipanggil Adam. Saya lahir dan besar di kota pelajar, Yogyakarta. Sebagai anak bungsu dari enam bersaudara yang lahir pada 2 April 1991, saya “dipaksa” untuk berjuang agar bisa sekolah dan menyelesaikan pendidikan hingga lulus sekolah menengah. Kronologis Peristiwa Tahun 1997 adalah tahun yang tidak akan pernah terlupakan. Kakak saya yang tertua berlari-lari mengajak saya ke salah satu TK di desa yang lokasinya cukup jauh. Saya ingat betul bahwa hari itu adalah batas akhir pendaftaran masuk TK. Sambil mengusap keringat, kakak menyodorkan amplop warna coklat sambil sesekali memohon keringanan pada bapak tua berseragam cokelat yang saya ketahui sebagai kepala sekolah. Saya yang tidak tahu apa-apa hanya pasrah. Setelah proses negosiasi selesai, kakak mendekati saya sambil tersenyum dan mengatakan bahwa saya sudah bisa masuk TK. Rasa bahagia tidak terkira memenuhi rongga dada. Saya tidak menyangka bahwa anak miskin seperti saya yang sehari-hari makan nasi serta garam bisa mengenyam bangku sekolah. Kehidupan studi saya berjalan lancar. Setiap hal yang berkaitan dengan kebutuhan sekolah pasti dipenuhi oleh kakak sekalipun harus berhutang. Saya memanfaatkan fasilitas yang diberikan kakak untuk belajar sebaik mungkin. Saat di SD, saya memberanikan diri untuk mengikuti perlombaan di bidang matematika, mata pelajaran favorit saya. Siang malam saya berlatih agar bisa menjadi juara dan mendapatkan uang. Para guru pun mulai melirik potensi yang saya miliki. Mereka semakin sering mengikutkan saya pada ajang perlombaan di tingkat kabupaten, bahkan nasional. Hasilnya pun tidak pernah mengecewakan. Mungkin itu lah yang membuat saya dapat diterima di SMP tanpa tes dengan mudah. Rasa bangga diterima di salah satu SMP favorit kabupaten membuat saya semakin giat belajar. Selama menempuh studi di sana pun saya selalu mendapatkan peringkat pertama. Setelah menyelesaikan studi di SMP, saya meneruskan pendidikan di SMA dengan beasiswa dari pemerintah kabupaten. Prestasi saya selama di SMA juga tidak jauh berbeda dengan prestasi saat berada di SMP. Sama-sama membanggakan. Re-Orientasi Saya sudah lulus SMA belasan tahun yang lalu dan sudah menjadi dosen di salah satu Perguruan Tinggi. Kesuksesan studi yang saya dapatkan saat ini tentu tidak terlepas dari dukungan orang terdekat, yaitu kakak saya, dan tekad saya yang kuat untuk tetap belajar meskipun dalam kondisi terbatas. Penutup Demikian informasi terkait contoh teks novel sejarah pribadi dari TK SD SMP hingga SMA dan strukturnya yang perlu kamu ketahui. Kamu pun bisa membuat teks novel sejarah pribadi berdasarkan pengalaman sekolah yang benar-benar kamu alami. Kumpulkan data-data sebanyak mungkin agar proses pembuatan teks novel sejarah pribadi tidak memakan waktu yang lama. Terapkan pula tips-tips penulisan teks tersebut. Masih ada contoh teks cerita sejarah pribadi tentang sekolah, contoh teks cerita sejarah pribadi tentang keluarga, contoh teks cerita sejarah pribadi tentang persahabatan, dan contoh teks lainnya yang bisa kamu jadikan tambahan referensi sebelum menuliskan teks sendiri. Semoga bermanfaat. Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu Kost Dekat UGM Jogja Kost Dekat UNPAD Jatinangor Kost Dekat UNDIP Semarang Kost Dekat UI Depok Kost Dekat UB Malang Kost Dekat Unnes Semarang Kost Dekat UMY Jogja Kost Dekat UNY Jogja Kost Dekat UNS Solo Kost Dekat ITB Bandung Kost Dekat UMS Solo Kost Dekat ITS Surabaya Kost Dekat Unesa Surabaya Kost Dekat UNAIR Surabaya Kost Dekat UIN Jakarta

StrukturTeks Cerita Sejarah. Orientasi merupakan salah satu bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah.; Urutan Peristiwa yaitu suatu rekaman peristiwa sejarah yang terjadi, yang biasanya disampaikan dalam urutan kronologis.; Reorientasi ini berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian sejarah yang diceritakan. Bagian ini merupakan tahapan yang bersifat pilihan

Teks Cerita Sejarah Fiksi – Cerita sejarah fiksi pada dasarnya adalah kisah fiksi atau rekaan pengarang namun yang diinspirasi dari sejarah. Oleh sebab itu, contoh teks cerita sejarah fiksi mengandung plot, dialog, penokohan yang bukan berasal dari kisah nyata namun terinspirasi dari cerita sejarah. Umumnya, teks cerita sejarah fiksi ini berupa novel, legenda dan juga Teks Cerita Sejarah FiksiContoh Teks Cerita Sejarah FiksiContoh Teks Cerita Sejarah Fiksi PribadiContoh Teks Cerita Sejarah Fiksi LegendaStruktur Teks Cerita Sejarah FiksiSama seperti teks cerita lainnya, sebuah teks cerita sejarah fiksi juga harus memiliki struktur cerita sehingga pembaca akan lebih mudah memahami isi dari teks dari cerita sejarah fiksi. Hal tersebut disebabkan karena setiap penulis cerita sejarah fiksi tentunya ingin menghidupkan emosi pembaca setelah membaca teks cerita sejarah fiksi dasarnya, struktur teks cerita fiksi itu mengandung tiga bagian, yaituOrientasi yang merupakan bagian pembukaan atau pengenalan karakter dalam sebuah teks cerita sejarah fiksi. Kemudian dilanjutkan dengan bagian urutan peristiwa yang akan menjelaskan peristiwa sejarah dan biasanya ditulis secara kronologis, dan bagian yang terakhir boleh ada boleh tidak adalah reorientasi yang merupakan komentar dari kejadian sejarah yang diceritakan dalam teks mengetahui struktur dari sebuah teks cerita sejarah fiksi, kini saatnya bagi Anda untuk mempelajari contoh teks cerita sejarah fiksi, seperti di bawah Teks Cerita Sejarah FiksiContoh teks cerita sejarah yang bisa Anda simak di bawah ini merupakan teks fiksi yang terinspirasi dari kisah sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Dalam teks cerita sejarah ini tema yang diangkat adalah tentang rasa cinta tanah air dan persatuan untuk mendapatkan kemerdekaan. Tokoh utama dalam cerita ini adalah tokoh rekaan, namun berisi fakta tentang sejarah perjuangan bangsa MerdekaOrientasiNamaku Sanusi, saat itu umurku masih sekitar 14 tahun. Tepat di tanggal 17 Agustus 1945, saat itu juga bertepatan dengan bulan Ramadhan, sehingga aku, ayah dan adikku keluar rumah tidak sarapan karena kami sedang menjalankan ibadah puasa. Kami keluar rumah pukul pagi, namun tidak seperti biasanya jalan-jalan di sekitar rumahku sepi dari lalu lalang PeristiwaSebenarnya aku merasa heran, namun aku diam saja dan terus berjalan mengikuti ayahku dan ternyata ayahku membawa aku dan adikku ke sebuah rumah di Jalan Pegangsaan Timur nomor 56. Dari jauh saja sudah terlihat bahwa di sekeliling rumah bercat putih dengan sebuah tiang bendera dari bambu itu sudah ramai dipenuhi banyak banyak orang berkumpul seperti itu tentu saja semakin menambah rasa penasaran dalam diriku. Ada banyak pemuda yang berbaris rapi, serta banyak pula tampaknya tamu undangan yang duduk dengan rapi di deretan kursi yang telah disediakan. Sementara itu, pada bagian luar rumah sudah berkumpul masyarakat dari berbagai semua masyarakat yang berkumpul di sekitar rumah tersebut membawa bambu runcing, batu, sekop, parang, golok dan berbagai barang yang bisa dijadikan sebagai senjata. Segala benda yang dibawa oleh mereka seakan menggambarkan tekad mereka untuk berani mati demi mempertahankan kemerdekaan aku, ayah dan adikku semakin berjalan mendekat ke area rumah itu, semakin terdengar seruan masyarakat yang berteriak-teriak “Sekarang, Bung, Sekarang!, Segera nyatakan sekarang”. Masyarakat tampaknya memang sudah tidak sabar menunggu dan tentu saja seruan itu juga menunjukkan kekhawatiran mereka terhadap tentara Jepang yang akan menghalangi Proklamasi Kemerdekaan seberapa lama kami menunggu, akhirnya dari dalam rumah tersebut keluar dua orang berkemeja putih. Salah satu diantara orang yang keluar itu membawa selembar kertas dan dengan tegas, beliau membacakan isi dari kertas yang berisi pernyataan Proklamasi Kemerdekaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia itu aku sangat terharu. Aku tidak menyangka di usiaku yang baru 14 tahun waktu itu, aku menyaksikan sebuah peristiwa besar dalam perjalanan Indonesia. Aku sangat bangga dapat menjadi bagian dari kemerdekaan bangsaku yang tercinta berharap semoga rakyat Indonesia bisa terus bersatu seperti saat masa-masa perjuangan Indonesia melawan penjajah. Semoga satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa Indonesia akan terus bertahan selamanya. Setelah Proklamasi dibacakan itu, aku, ayah dan adikku pulang dengan rasa bahagia dan bangga sebab Indonesia sudah Teks Cerita Sejarah Fiksi PribadiSelain teks cerita fiksi yang terinspirasi dari kisah nyata, ada pula teks cerita sejarah fiksi pribadi. Contoh teks cerita sejarah pribadi berikut ini menceritakan tentang pengalaman pribadi seseorang khususnya tentang masa-masa sekolah yang pernah Berharga yang Tidak TerlupakanOrientasiSaya bernama Minarti Atikah Dewi, biasa dipanggil Tika, anak keempat dari lima bersaudara. Saya lahir di Malang, 11 Januari 1998 dan kini tinggal dan bekerja di PeristiwaMasa kecil saya cukup menyenangkan, saya masuk ke taman kanak-kanak pada tahun 2003, dan selalu diantar setiap pagi oleh ayah dan siang harinya giliran ibu yang menjemput saya pulang sekolah. Ayah saya adalah seorang petani yang sehari-hari pergi ke sawah untuk bercocok tanam, sedangkan ibu adalah seorang ibu rumah tangga namun juga membuka warung kecil-kecilan di libur tiba, saya biasanya akan ikut ayah ke sawah, bukan untuk membantu namun hanya bermain-main di sekitar sawah, setelah itu biasanya ayah juga akan mengajak saya untuk mandi dan main air di sungai. Setelah saya lulus TK, saya melanjutkan pendidikan di sebuah SD Negeri yang letaknya cukup dekat dari saya masuk SD, saya sudah tidak pernah lagi diantar jemput oleh ayah dan ibu, karena saya selalu berangkat dan pulang bersama dengan Sari, tetangga yang juga menjadi sahabat saya hingga saat ini. Bersama Sari, saya juga duduk satu meja dengannya, mulai dari kelas 1 hingga kelas 6 SD. Sayangnya, setelah lulus SD, saya dan Sari harus berpisah melanjutkan pendidikan, di SMP Negeri 3 Malang sedangkan Sari melanjutkan pendidikannya ke MTS Muhammadiyah Malang. Di SMP saya mendapatkan banyak teman baru dan tentunya kenangan-kenangan bersama teman-teman itu tidak mudah untuk terlupakan. Salah satu kenangan yang sulit dilupakan itu adalah ketika masa orientasi siswa dan saya cukup sering dikerjain oleh kakak saya lulus SMP, ayah memutuskan untuk menyekolahkan saya di Surabaya, sehingga saya harus lebih mandiri walau sebenarnya di Surabaya saya masih tinggal dengan saudara, yaitu dengan keluarga kakak pertama hal yang paling menyenangkan adalah ternyata Sari juga akan bersekolah di Surabaya, sebab ayah Sari dipindah tugaskan ke Surabaya, sehingga mau tidak mau Sari harus ikut juga ke Surabaya. Nah, di SMA 9 Surabaya inilah saya dan Sari akhirnya melanjutkan pendidikan di sekolah yang sama. Masa-masa SMA juga cukup menyenangkan dan sulit sekolah mulai dari TK, SD, SMP hingga SMA cukup banyak kenangan yang tercipta. Suka duka bersama teman-teman memang begitu berharga, apalagi hingga saat ini saya juga masih sering berkomunikasi dengan teman-teman sekolah khususnya Sari yang masih menjadi sahabat saya sampai detik Teks Cerita Sejarah Fiksi LegendaLegenda bisa dikategorikan ke dalam contoh teks cerita sejarah fiksi karena cerita berdasarkan legenda ini biasanya dianggap sebagai cerita yang benar-benar terjadi. Legenda biasanya diceritakan secara turun temurun yang umumnya mengandung banyak pesan moral dan nilai budaya yang cukup Batu MenangisOrientasiDi sebuah daerah di Kalimantan, hiduplah seorang janda miskin. Rumah si janda miskin itu ada di sebuah bukit yang letaknya cukup jauh dari desa. Janda miskin itu tinggal di rumah tersebut tidak sendiri sebab ia memiliki seorang anak gadis yang cantik jelita. Sayangnya, perilaku si anak gadis sangatlah buruk sebab bukan hanya pemalas, anak gadisnya itu sehari-hari pekerjaannya hanyalah bersolek gadis yang cantik jelita itu juga tidak tahu diri, sebab sikapnya sangat manja sehingga segala permintaannya harus segera dikabulkan. Anak gadis itu seperti tidak mau tahu bahwa ibunya harus banting tulang setiap hari dan penghasilannya itu biasanya hanya cukup untuk makan PeristiwaSuatu hari, janda miskin mengajak anak gadisnya pergi ke desa untuk berbelanja. Letak rumah janda miskin yang ada di atas bukit itu terbilang cukup jauh dari pasar yang ada di desa, sehingga perjalanan dari rumah ke pasar tersebut tentu sangat melelahkan. Si anak gadis dengan santai melenggang dengan pakaian bagus, ia ingin orang-orang mengagumi kecantikan dan kemolekan ibunya dibiarkannya berjalan di belakang dengan pakaian yang sangat dekil. Tempat tinggal mereka yang jauh dari desa itu membuat semua penduduk desa tidak tahu bahwa kedua perempuan yang sedang berjalan ke arah pasar itu adalah ibu dan anak. Banyak penduduk desa yang terpesona melihat kecantikan si anak gadis, khususnya para pemuda saat melihat seorang ibu tua dengan pakaian dekil yang berjalan di belakang gadis tersebut, membuat banyak penduduk desa yang melihat itu bertanya-tanya. Benar saja, akhirnya ada seorang pemuda yang mendekati gadis tersebut dan bertanya “Hai, gadis cantik, siapakah yang berjalan di belakangmu itu? Apakah dia ibumu?”Mendengar pertanyaan itu, si gadis langsung menjawab dengan ketus dan angkuh, “Tidak, ia adalah pembantuku” setelah menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh salah satu pemuda desa itu, ibu dan anak itu melanjutkan perjalanannya. Tidak seberapa jauh dari lokasi tersebut, ada pemuda lain yang bertanya hal yang sama dan lagi-lagi gadis tersebut tidak mengakui ibunya yang malang ditanya hal yang sama selama perjalanan menuju pasar, si gadis tetap menyangkal bahwa perempuan tua yang berjalan di belakangnya itu adalah ibunya. Awalnya, janda miskin yang mendengar jawaban dari anak gadisnya itu tidak terlalu mempedulikan dan masih bisa menahan diri. Namun setelah berulang kali mendengar jawaban dari anak gadisnya itu, si ibu tua itu akhirnya mengeluh dalam hatinya, janda miskin itu berdoa “Ya Tuhan, hamba tidak kuat menahan hinaan yang diberikan oleh anak kandung hamba sendiri. Mengapa dia begitu tega memperlakukan hamba seperti ini. Ya Tuhan, hukumlah anak durhaka ini.” Setelah janda miskin itu selesai berdoa, tiba-tiba suatu keajaiban tubuh si anak gadis itu berubah menjadi batu, dimulai dari bagian kaki hingga perlahan-lahan ke setengah badan. Melihat perubahan tubuhnya itu, anak gadisnya itu menangis dan memohon ampun kepada ibunya yang telah dihinanya berulang kali itu. Anak gadis itu terus menerus menangis sambil meratap dan memohon semuanya telah terlambat, akhirnya seluruh tubuh gadis angkuh dan tak tahu diri itu berubah menjadi batu. Meskipun sudah menjadi batu, banyak orang yang melihat bahwa kedua matanya masih menitikkan air mata seperti orang yang sedang menangis. Oleh sebab itu, batu itu akhirnya dikenal dengan sebutan batu legenda batu menangis yang dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai sebuah peristiwa yang benar-benar nyata pernah terjadi. Maka dari itu, janganlah durhaka kepada ibu sebab perbuatan laknat itu layak mendapat hukuman dari cerita dalam bahasa Indonesia memang terdiri dari beragam jenis dan sangat menarik untuk dipelajari. Berbagai contoh teks cerita sejarah fiksi diatas diharapkan bisa memperkaya pengetahuan Anda tentang jenis-jenis teks cerita dalam bahasa Teks Cerita Sejarah Fiksi beserta strukturnya
Orientasi adalah bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita sejarah.; Urutan Peristiwa, adalah rekaman peristiwa sejarah yang terjadi, yang biasanya disampaikan dalam urutan kronologis.; Reorientasi, berisi komentar pribadi penulis tentang peristiwa atau kejadian sejarah yang diceritakan.Bagian ini merupakan tahapan yang bersifat pilihan, artinya boleh saja bagian ini tidak disajikan Semua negara pastinya memiliiki sejarah, baik itu tentang perang melawan penjajah seperti kisah Bandung Lautan Api atau jatuhnya Konstantinopel pada tahun 1453. Semua rangkaian peristiwa di atas benarr-benar terjadi dan dicatat secara resmi dalam bentuk dokumen yang dikenal dengan teks sejarah. Lantas, apa yang dimaksud dengan teks sejarah? Secara singkat teks sejarah adalah teks yang membahas deretan peristiwa yang disusun berdasarkan kronologis waktu di sejarah dapat disajikan dalam bentuk rangkaian kejadian yang runtut dan dapat ditemukan dalam bentuk teks naratif dan deskritif. Banyak manfaat jika kamu mempelajari sejarah masa lalu. Melalui artikel ini kamu dapat mengetahui informasi mengenai pengertian, fungsi, ciri-ciri, jenis, struktur teks sejarah, hingga contoh lengkapnya untuk menulis teks sejarah pribadi. Pengertian Teks Sejarah Teks sejarah adalah kumpulan tulisan yang berisi peristiwa penting atau kejadian yang benar-benar terjadi di masa lalu. Alur teks sejarah ternyata berbeda dengan teks cerita sejarah yang mengandung kisah imajinasi meskipun referensinya tetap memuat tokoh atau latar belakang sejarah nyata. Jadi, jangan salah ketika membedakan keduanya karena ada perbedaan besar dari cara penulisan dan penyaampaian jalan ceritanya. Contoh novel teks cerita sejarah bisa kamu temukan di Novel Pangeran Diponegoro Menggagas Ratu Adil karya Remly Silado. Setelah membacanya kamu akan paham maksud dari teks sejarah dan teks cerita sejarah. Teks sejarah sangat penting dipelajari, tujuannya bukan hanya mengetahui asal muasal suatu kejadian. Tujuan utamanya adalah supaya dapat mengambil makna, nilai kebajikan, memperkuat sikap bela negara, dan menghargai pengorbanan masa lalu. Fungsi Teks Sejarah Selain pengertian, teks sejarah memiliki sejumlah fungsi yang dapat menggugah pemikiran pembaca. Adapun fungsi-fungsinya yaitu Fungsi Inspiratif, teks sejarah mampu memberikan inspirasi, imajinasi, dan kreativitass pada individu atau khalayak ramai. Fungsi instrtuktif sebagai alat bantu dalam mempelajari sejarah lebih luas. Fungsi edukatif, dapat dijadikan metode membelajaran dan pedoman bagi manusia dalam menyikapi sesuatu. Fungsi rekreatif, sebagai media penghibur bagi pembaca. Apa Ciri-Ciri Teks Sejarah? Ciri-ciri teks sejarah sebenarnya tidak banyak berbeda dengan jenis teks lainnya, hanya saja fokus utamanya lebih menceritakan kisah sebenarnya. Berikut ini beberapa ciri di dalam teks sejarah, seperti Teks sejarah hanya menyajikan isi berupa fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Dalam penulisannnya harus dibuat secara runtut dengan melibatkan topografis atau kronologi sejarah. Dalam teks sejarah dapat ditemukan kata sambung temporal atau konjungsi waktu, seperti ketika, sejak, sementara, saat, kemudian, sebelumnya, selanjutnya, dan sebagainya. Bentuk teks merupakan cerita ulang. Struktur teksnya meliputi orientasi, urutan peristiwa dan, reorientasi. Sejarawan harus membuktikan bahwa teks yang dibawakan pada masa kini dapat dilacak eksistensinya. Jenis-Jenis Teks Sejarah Sebenarnya jenis teks sejarah hanya terbagi dalam dua jenis 1. Teks Sejarah Fiksi Teks sejarah fiksi mengadirkan peristiwa masa lalu yang dipaddukan dengan gaya cerita yang memikat seesuai dengan suddut pandang pengarang. Teks sejaraah fiksi dibagi dalaam beberapa jenis, seperti novel, cerpen, legenda, dan roman. 2. Teks Sejarah Non Fiksi Jika teks fiksi ada bercampur dengan imajinasi, maka teks sejarah non fiksi tersusun dari fakta yang bersifat objektif serta gamabran tokoh dan latar belakng cerita ditulis secara detail. Adapun tipe teks yang masuk kategori sejarah non fiksi, yakni biografi, autobiografi, cerita perjalanan, dan catatan sejarah. Bagaimana Struktur Teks Sejarah? Struktur teks sejarah adalah urutan terjadinya peristiwa di masa lampau dan tersusun secara kronologis. Secara umum, struktur teks sejarah terdiri dari 3 macam, yakni 1. Orientasi Dalam teks sejarah merupakan bagian pengenalan yang diletakkan di awal kisah. Metode penulisannya menggunakan kalimat deskriptif. 2. Urusan peristiwa Strukturnya merupakan peristiwa yang disusun sesuai urutan waktu. 3. Reorientasi Reorientasi dalam struktur teks sejarah dapat diartikan sebagai penutup atau simpulan yang isinya dapat berupa opini, komentar, atau penilaian penulis mengenai sejarah yang sudah terjadi. Selain 3 struktur di atas, ada juga struktur dan kaidah kebahasaan teks sejarah berupa gaya bahasa khas yang dapat membedakan dengan teks jenis lainnya. Untuk bentuknya terbagi dalam beberapa kaidah utama, seperti Menggunakan kata ganti orang ketiga. Banyak menggunkan kata-kata yang menunjukkan keterangan waktu dan tempat. Menggunakan lebih banyak kata penghubung yang memiliki kertkaitan dengan waktu intrakalimat dan antarkalmat. Kata penghubung kausalitas yang menyetakan sebab dan akibat. Menggunakan kata kerja yang diberikan imbuhan. Contoh Teks Sejarah Beserta Strukturnya Di bawah ini beberapa contoh serta analisis struktur teks sejarah yang bisa kamu baca dan pahami. 1. Contoh dan Struktur Teks Sejarah Candi Borobudur Orientasi Candi Borobudur merupakaan situs sejarah peningga Budha. Dibangun pada masa Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra pada tahun 824 atau 300 tahun sebelum Angkor Wat berdiri di Kamboja. Dan 400 tahun sebelum katedral-katedral agung di Eropaa dibangun. Urutan Peristiwa 1 Monumen Budha terbesar di Indonesia ini memiliki luas 123×123 m2 dengan 504 patung buddha, 72 stupa terawang, dan 1 stupa induk. Candi Borobudur berarsitektur Gupta yang menggambarkan kekentalan gaya arsitektur dari India. Anda akan mendapat pengalaman tersendiri setelah mengunjungi candi ini. Urutan Peristiwa 2 Membutuhkan waktu sekitar 75 tahun untuk menyelesaikan pembangunan candi ini. Di bawah komando arsitek Gunadarma dengan 60 ribu meter kubik batuan vulkanik yang diambil di Sungai Elo dan Progo yang letaknya tidak jauh, yaitu sekitar 2 km sebelah timur candi. Pada masa pembangunan candi ini, sistem metrik belum dikenal dan satuan panjang yang digunakan untuk membangun candi borobudur adalah tala yang dihitung dengan cara merentangkan ibu jari dan jari tengah atau mengukur panjang rambut dari dahi hingga dasar dagu. Reorientasi Berdasarkan prasasti Karangtengaah dan Kahulunan, sejarawan de Casparis memperkiraakan pendiri Borobudur adalah raja Mataram Kuno dari dinasti Syailendra bernama Samaratungga, dan membangun candi sekitar 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramodhawardhani. Pembangunan Borobudur diperkiraakan memakan waktu setengah abad. Adapun contoh lainnya yang bisa dijadikan referensi, yakni Contoh dan struktur teks sejarah Bandung Lautan Api Contoh teks sejarah proklamasi 2. Contoh dan Struktur Teks Sejarah-Legenda Roro Jonggrang Contoh teks sejarah Indonesia ini masuk dalam jenis karya fiksi atau novel sejarah. Orientasi Alkisah pada zaman dahulu kala, berdiri sebuah kerajaan yang sangat besar yang bernama Prambanan. Rakyat Prambanan sangat damai dan makmur di bawah kepemimpinan raja yang bernama Prabu Baka. Kerajaan-kerajaan kecil di wilayah sekitar Prambanan juga sangat tunduk dan menghormati kepemimpinan Prabu Baka. sementara itu Kerajaan Pengging mempunyai seorang ksatria sakti yang bernama Bondowoso. Dia mempunyai senjata sakti yang bernama Bandung, sehingga Bondowoso terkenal dengan sebutan Bandung Bondowoso. Selain mempunyai senjata yang sakti, Bandung Bondowoso juga mempunyai bala tentara berupa Jin. Bala tentara tersebutlah yang digunakan Bandung Bondowoso untuk membantunya menyerang kerajaan lain dan memenuhi segala keinginannya. Pengungkapan peristiwa Hingga Suatu ketika, Raja Pengging itu kemudian memerintah Bandung Bondowoso untuk menyerang Kerajaan Prambanan. Keesokan harinya Bandung Bondowoso memanggil bala tentaranya yang berupa Jin untuk berkumpul, dan langsung berangkat ke Kerajaan Prambanan. Setibanya di Prambanan, mereka langsung menyerbu masuk ke dalam istana Prambanan. Prabu Baka dan pasukannya kalang kabut, karena mereka kurang persiapan. Akhirnya Bandung Bondowoso berhasil menduduki Kerajaan Prambanan, dan Prabu Baka tewas karena terkena senjata Bandung Bondowoso. Pada saat Bandung Bondowoso tinggal di Istana Kerajaan Prambanan, dia melihat seorang wanita yang sangat cantik jelita. Wanita tersebut adalah Roro Jonggrang, putri dari Prabu Baka. Saat melihat Roro Jonggrang, Bandung Bondowoso mulai jatuh hati. Dengan tanpa berpikir panjang lagi, Bandung Bondowoso langsung memanggil dan melamar Roro Jonggrang. Mendengar pertanyaan dari Bandung Bondowoso tersebut, Roro Jonggrang hanya terdiam dan kelihatan bingung. Sebenarnya dia sangat membenci Bandung Bondowoso, karena telah membunuh ayahnya yang sangat dicintainya. Tetapi di sisi lain, Roro Jonggrang merasa takut menolak lamaran Bandung Bondowoso. Akhirnya setelah berfikir sejenak, Roro Jonggrang pun menemukan satu cara supaya Bandung Bondowoso tidak jadi menikahinya. “Baiklah, aku menerima lamaranmu. Tetapi setelah kamu memenuhi satu syarat dariku”, jawab Roro Jonggrang. “Apakah syaratmu itu Roro Jonggrang?”, Tanya Bandung Bondowoso. “Buatkan aku seribu candi dan dua buah sumur dalam waktu satu malam”, Jawab Roro Jonggrang. Mendengar syarat yang diajukan Roro Jonggrang tersebut, Bandung Bondowoso pun langsung menyetujuinya. Dia merasa bahwa itu adalah syarat yang sangat mudah baginya, karena Bandung Bondowoso mempunyai bala tentara Jin yang sangat banyak. Konflik Pada malam harinya, Bandung Bondowoso mulai mengumpulkan bala tentaranya. Dalam waktu sekejap, bala tentara yang berupa Jin tersebut datang. Setelah mendengar perintah dari Bandung Bondowoso, balatentara itu langsung membangun candi dan sumur dengan sangat cepat. Roro Jonggrang yang menyaksikan pembangunan candi mulai gelisah dan ketakutan, karena dalam dua per tiga malam, tinggal tiga buah candi dan sebuah sumur saja yang belum mereka selesaikan. Roro Jonggrang kemudian berpikir keras, mencari cara supaya Bandung Bondowoso tidak dapat memenuhi persyaratannya. Setelah berpikir keras, Roro Jonggrang akhirnya menemukan jalan keluar. Dia akan membuat suasana menjadi seperti pagi, sehingga para Jin tersebut menghentikan pembuatan candi. Roro Jonggrang segera memanggil semua dayang-dayang yang ada di istana. Dayang-dayang tersebut diberi tugas Roro Jonggrang untuk membakar jerami, membunyikan lesung, serta menaburkan bunga yang berbau semerbak mewangi. Mendengar perintah dari Roro Jonggrang, dayang-dayang segera membakar jerami. Tak lama kemudian langit tampak kemerah merahan, dan lesung pun mulai dibunyikan. Bau harum bunga yang disebar mulai tercium, dan ayam pun mulai berkokok. Melihat langit memerah, bunyi lesung, dan bau harumnya bunga tersebut, maka balatentara Bandung Bondowoso mulai pergi meninggalkan pekerjaannya. Mereka pikir hari sudah mulai pagi, dan mereka pun harus pergi. Melihat Bala Tentaranya pergi, Bandung Bondowoso berteriak “Hai balatentara, hari belum pagi. Kembalilah untuk menyelesaikan pembangunan candi ini!” Para Jin tersebut tetap pergi, dan tidak menghiraukan teriakan Bandung Bondowoso. Puncak konflik Bandung Bondowoso pun merasa sangat kesal, dan akhirnya menyelesaikan pembangunan candi yang tersisa. Namun sungguh sial, belum selesai pembangunan candi tersebut, pagi sudah datang. Bandung Bondowoso pun gagal memenuhi syarat dari Roro Jonggrang. Mengetahui kegagalan Bandung Bondowoso, Roro Jonggrang lalu menghampiri Bandung Bondowoso. “Kamu gagal memenuhi syarat dariku, Bandung Bondowoso”, kata Roro Jonggrang. Mendengar kata Roro Jonggrang tersebut, Bandung Bondowoso sangat marah. Dengan nada sangat keras, Bandung Bondowoso berkata “Kau curang Roro Jonggrang. Sebenarnya engkaulah yang menggagalkan pembangunan seribu candi ini. Oleh karena itu, Engkau aku kutuk menjadi arca yang ada di dalam candi yang keseribu!” Selain cerita legenda di atas, kamu bisa temukan contoh struktur teks sejarah fiksi lainnya seperti, novel sejarah Rumah Kaca dan struktur teks sejarah Kemelut di Majapahit. 3. Contoh dan Struktur Teks Sejarah Pribadi Berbeda dengan dua contoh di atas, teks sejarah pribadi merupakan cerita karangan dengan menceritakan peristiwa yang dialami tokoh, namun tetap menggunakan latar belakang sejarah yang kuat. Selain itu, sudut pandang yang digunakan bukan orang ketiga tapi sudut pandang orang pertama. Orientasi Namaku Nanda Putri, anak kedua dari tiga bersaudara. Aku lahir dan tinggal Jakarta, 28 November 2004. Sekarang aku mulai memasuki bangku kuliah. Pengungkapan peristiwa Aku mulai memasuki TK sejak umur 4 tahun. Waktu itu aku sangat senang sekali belajar dan mengamati banyak hal. Ditambah lagi aku adalah tipe anak yang aktif sehingga tidak sulit untuk berkenalan dengan orang baru. Selain aktif, dulu aku dikenal cukup pintar dan selalu mendapatkan juara. Prestasiku terus berlanjut sampai ke bangku SD di tahun 2010. Aku masuk di sekolah favorit yaitu Gandhi Memorial International School yang semua pelajarannya menggunakan bahasa inggris. Karena sejak kecil aku sudah diajarkan bahasa inggris aku bisa dengan mudah menangkan pembelajaran. Konflik Semua prestasi yang kejar selama ini selalu aku dapatkan sampai SMA, bahkan aku diikutkan olimpiade tingkat internasional untuk pelajaran matematika. Tentu saja ini menjadi tiket utama untuk masuk ke perguruan tinggi nantinya. Karena terlalu fokus mengejar juara dan mengikuti lomba, aku sampai tidak memperhatikan kondisi tubuh hingga akhirnya jatuh sakit dan dirujuk ke rumah sakit. Selama di rumah sakit aku tidak bisa mengikuti ujian nasional dan membuatku semakin stres. Puncak konflik Aku merasa gagal dan pesimis dengan masa depan. Aku berpikir akan banyak orang mencemooh karena harus mengambil paket C. Mungkin bukan rahasia umum lagi bahwa paket C dikenal sebagai ujian untuk orang-orang bodoh, tukang buat onar, dan putus sekolah. Akibat rasa kekesalan yang memuncak, emosiku susah dikontrol terkadang aku bisa marah, melempar barang, membantah perkataan orang tua, hingga berteriak seperti orang gila. Melihat kegundahanku yang semakin menjadi-jadi, orang tuaku berusaha untuk menenangkan dan memberikan banyak nasihat. Bahkan aku dijadwalkan konsultasi dengan psikolog untuk meringankan beban mental selama ini. Mungkin sudah beberapa bulan aku mengikuti ini dan aku putuskan untuk bangkit kembali. Setelah lulus SMA dengan paket C, kini aku mulai takut apakah dengan ijazah ini ada universitas yang akan menerima atau harus pilih masuk swasta saja? Tapi orang tua berharap aku masuk universitas negeri atau beasiswa ke universitas di luar negeri. Dengan sekuat hati aku mulai mengikuti seleksi SBMPTN, tes mandiri, seleksi beasiswa, LPDP, dan sebagainya. Namun sayangnya semuanya gagal. Aku merasa bahwa Tuhan tidak menyayangiku lagi sehingga aku tidak diberikan kesempatan untuk lolos dari universitas yang aku pilih. Penyelesaian Dua tahun berlalu dan kini aku putuskan untuk masuk universitas swasta yang cukup terkenal. Awalnya orang tua ragu dan sedikit kecewa. Tetapi, aku berhasil menyakinkan mereka karena mungkin Tuhan akan memberikan hal terbaik yang tidak kita ketahui. Berdamai dengan diri sendiri dan mau menerima kegagalan adalah pelajaran yang paling berharga. Apa Perbedaan Teks Sejarah dengan Novel Sejarah? Perbedaan novel sejarah dan teks sejarah dapat terlihat dari pengertiannya. Jika teks sejarah memiliki arti sebagai rangkai teks yang memang didasarkan fakta sejarah, maka novel sejarah adalah cerita imajinatif yang dikembangkan dari sejarah sehingga menarik untuk dibaca. Dalam proses membuat novel sejarah, sang novelis dapat merekayasa kejadian agar mendapatkan cerita yang koherensi tapi tetap relevansi dengan situasi sebenarnya. Kemudian novel sejarah tidak terikat fakta-fakta sejarah mengenai apa, siapa, kapan, dan di mana. Berbeda dengan teks sejarah yang semuanya harus memiliki bukti dan saksi. Perbedaan lainnya yang bisa kamu temukan adalah, bahwa teks sejarah ditulis oleh sejarawan dan novel sejarah ditulis novelis yang memiliki gaya bahasa unik dan bebas. Untuk strukturnya sendiri, struktur novel sejarah lebih beragam mulai dari pengenalan latar belakang cerita, pengungkapan peristiwa, konflik, puncak konflik, penyelesaian, hingga koda yang merupakan komentar mengenai semua isi cerita. Itu dia informasi tentang teks sejarah baik dari segi pengertian, struktur, hingga contohnya. Materi teks sejarah ini akan kamu pelajari secara detail di mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 12. Jadi, kamu bisa memahami ciri-cirinya mulai dari sekarang. Semoga artikel ini membantu! Dalambagian ini berisikan mengenai komentar pribadi dari si penulis mengenai kejadian yang telah dituliskan sebelumnya. Namun, dalam beberapa teks cerita sejarah, biasanya struktur bagian ini tidak diberikan, sehingga dapat disebut bahwa struktur bagian ini bersifat opsional. Contoh Teks Cerita Sejarah Beserta Pembagian Strukturnya
Contoh Teks Cerita Sejarah Pribadi. Penting untuk mengetahui cerita sejarah sehingga dapat dikenang. Apalagi seiring berjalannya waktu mungkin ada berbagai hal atau peristiwa yang dapat membuat hal yang terjadi di masa lalu dapat terlupakan. Dengan menuliskan cerita sejarah maka kejadian masa lalu dapat diabadikan. Berbicara mengenai sejarah, tentu ada berbagai kejadian yang menarik untuk dibicarakan. Untuk menulis sebuah teks cerita sejarah, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Apalagi sebenarnya teks cerita sejarah tidak melulu mengenai hal-hal yang dianggap penting oleh sebagian besar orang. Sejarah pribadi juga sangat penting untuk ditulis dan diceritakan. Dengan demikian maka hal-hal yang terjadi pada diri sendiri di masa lalu tidak akan terlupakan. Apa Itu Teks Cerita Sejarah? Teks cerita sejarah adalah sebuah teks yang menceritakan dan menjelaskan mengenai kejadian atau fakta yang ada di masa lalu. Hal inilah yang dijadikan sebagai latar belakang mengenai terjadinya sesuatu yang memiliki nilai historis. Dalam arti lain, teks cerita sejarah ditulis berdasarkan berbagai catatan kejadian di masa lampau yang didukung dan dikembangkan dengan adanya berbagai bukti yang ditemukan. Kemudian teks tersebut dapat menjadi teks kenyataan sejarah yang diabadikan. Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah Teks cerita sejarah memiliki beberapa ciri-ciri antara lain adalah sebagai berikut. Peristiwa ditulis secara kronologis sesuai urutan kejadianMerupakan bentuk teks cerita ulangUmumnya banyak memakai konjungsi temporal, seperti sejak, lalu, kemudian, hingga, selama, dan lain-lainMemiliki tiga struktur, yakni orientasi, urutan peristiwa dan reorientasiIsinya berupa kejadian nyata atau fakta Struktur Teks Cerita Sejarah Pada teks cerita sejarah, terdapat tiga bagian antara lain adalah sebagai berikut. 1. Orientasi Pengenalan Situasi Cerita Orientasi menjadi bagian pembukaan atau pengenalan pada teks cerita sejarah. Pada bagian ini, pengarang menceritakan setting cerita mulai dari tempat, waktu, dan peristiwa. Di tahap orientasi ini juga sering kali disajikan cerita pengenalan tokoh, hubungan antar tokoh, dan menata adegan. 2. Urutan Peristiwa Insiden Pada bagian ini terdapat empat tahap. Pertama yaitu pengungkapan peristiwa yang menceritakan kejadian awal yang menyebabkan berbagai konflik, masalah, pertentangan, dan berbagai kesukaran yang dialami oleh para tokoh. Kedua yaitu rising action menuju konflik, di mana ada peningkatan perhatian terhadap kehebohan, kesenangan, dan keterlibatan di berbagai kondisi yang membuat tokoh merasa lebih sulit dalam menghadapi masalah. Ketiga yaitu puncak konflik atau komplikasi, sering juga disebut sebagai turning point. Tahap ini merupakan tahap klimaks di mana terdapat cerita yang paling mendebarkan. Di tahap ini biasanya akan diceritakan mengenai perubahan nasib pada tokohnya. Misalnya apakah dia gagal atau berhasil dalam menyelesaikan masalah. Keempat adalah tahap penyelesaian atau evaluasi, sering juga disebut resolusi. Tahap ini merupakan akhir cerita yang isinya berupa penilaian dan penjelasan mengenai sikap yang dialami oleh para tokoh setelah menghadapi peristiwa puncak konflik. Di tahap ini juga merupakan bentuk akhir dari situasi dan nasib yang dialami oleh tokoh. 3. Reorientasi Reorientasi adalah bagian akhir pada teks cerita sejarah. Umumnya di bagian ini berisi tentang komentar atau kesimpulan pribadi dari penulis terhadap peristiwa yang diceritakan. Meskipun sah-sah saja bagian ini tidak ditulis sebagai bagian penutup oleh beberapa penulis teks cerita sejarah, tetapi bagian reorientasi memiliki peran yang sangat penting. Fungsi Teks Cerita Sejarah Adapun beberapa fungsi dari teks cerita sejarah adalah sebagai berikut. Fungsi Rekreatif, yaitu memberikan rasa senang kepada para pembacaFungsi Inspiratif, yaitu memberikan sebuah inspirasi, kreativitas, dan imajinasi bagi para pembaca sebagai acuan keberlangsungan hidup yang lebih baik lagiFungsi Instruktif, yaitu sebagai instrumen atau media bantu pada pembelajaranFungsi Edukatif, yaitu teks cerita sejarah yang bisa dijadikan sebagai pelajaran dan petunjuk kehidupan bagi setiap orang dalam bersikap Contoh Teks Cerita Sejarah Pribadi tentang Masa Kecil [Orientasi] Namaku Samantha Rachel, biasa dipanggil Rahel. Aku merupakan anak tunggal, dan kata ibuku, saat kecil aku sangat hobi minta diberi kado dari orang tuaku. Kata ibu, adalah anak yang ceria dan menyenangkan, bahkan aku memiliki banyak sekali teman bermain. [Urutan Peristiwa] Hari itu merupakan hari ulang tahunku yang ke-5, aku sangat bahagia karena aku merayakannya bersama kedua orang tuaku dan teman-temanku. Sebelum aku merayakan ulang tahunku sore hari di rumah, ulang tahunku bersama teman-temanku di sekolahan TK. Di sekolahan, saat itu hanya perayaan kecil-kecilan karena ibuku hanya membagikan bingkisan jajan untuk semua teman-teman kelasku. Saat itu aku sangat gembira karena semuanya menyanyikan lagu ulang tahun untukku. Sore harinya, aku juga merayakan ulang tahun di rumah bersama teman-teman yang ada di kompleks rumahku. Ibuku sudah menyiapkan kue ulang tahun yang sangat lucu dan aku tidak sabar untuk meniup lilin. Kebahagiaanku semakin bertambah ketika aku mendapatkan bingkisan kado dari teman-teman. Kala itu rasanya aku tidak sabar untuk segera membuka semua kado dari teman-temanku karena aku penasaran dengan apa isinya. Perayaan ulang tahun selesai, aku membuka semua kado dan ternyata hadiahnya bermacam-macam. Ada yang memberikan kado buku, tempat pensil, mobil-mobilan, boneka, dan masih banyak lagi yang lainnya. Hari itu merupakan hari yang tak akan aku lupakan karena aku mendapatkan banyak sekali hadiah yang sangat istimewa. Ternyata kegembiraanku tidak sampai situ saja, karena ayahku memberikan hadiah yang sangat spesial yaitu sepeda roda dua. Itu adalah kado yang aku nanti-nantikan sejak perayaan ulang tahun sebelumnya. Namun ayahku memberikan tantangan kepadaku, agar aku bisa menjadi juara satu di kelas. Aku sangat bersemangat karena aku bisa mendapatkan kado spesial yang aku impikan. Untuk itu, aku berusaha untuk mematuhi ayah dan ibu serta arahan dari Bu Guru di TK supaya aku menjadi murid teladan. Di setiap buku penilaian, aku mendapatkan nilai bintang lima. Aku pun menjadi juara kelas. Ayah dan ibuku sangat bangga kepadaku. [Reorientasi] Hal itu menjadi pengalaman yang tak pernah terlupakan untukku. Kebahagiaanku merayakan hari ulang tahunku, mendapatkan kado spesial, dan bisa menjadi juara kelas seperti tantangan yang diberikan ayah. Ayah mengajarkanku bahwa ketika aku ingin mendapatkan sesuatu, maka tidak ada yang cuma-cuma, tetapi harus ada yang aku capai untuk menebusnya. Contoh Teks Cerita Sejarah Pribadi tentang Persahabatan [Orientasi] Aku memiliki seorang sahabat yang setia denganku sejak aku kecil, namanya Gita. Sedangkan namaku Gina, sehingga teman-teman sering memanggil kami berdua dengan sebutan Gigi, gabungan singkatan dari nama kami. Sejak kecil kami selalu bersama karena kami juga bertetangga dekat, dan banyak pengalaman yang tak terlupakan. Aku seperti anak bagi orang tuanya, dan dia seperti anak bagi orang tuaku. [Urutan Peristiwa] Saat kami berdua masuk kuliah di kampus yang sama, tidak ada satu pun dari kami yang bisa mengendarai sepeda motor. Saat itu ayahku bilang kalau salah satu dari aku dan Gita tidak bisa menghendaki sepeda motor dalam dua pekan, maka berangkat dan pulang kuliah harus naik angkot, tidak boleh antar jemput. Begitupun dengan apa yang dikatakan orang tua Gita. Sementara akan sangat ribet jika ke kampus pakai angkot, karena jarak rumah ke sekolah cukup nanggung, agak dekat tetapi juga agak jauh. Keesokan harinya, setelah pulang kuliah, kami mulai latihan naik motor di lapangan belakang rumah diajari oleh kakak Gita yang bernama Kak Gito. Sebelumnya aku sudah bisa menaiki sepeda roda dua jadi saat itu aku sangat yakin dan percaya diri bahwa aku bisa mengendarai sepeda motor dengan mudah. Sementara sahabatku, Gita, tidak bisa sepeda sama sekali. Namun ternyata untuk melakukannya tidak semudah yang aku pikirkan. Di hari pertama kami belajar sepeda motor, ternyata aku jatuh berkali-kali, apalagi Gita. Untung saja kami pakai motor butut milik ayah Gita yang sangat jarang dipakai. Kami latihan gantian. Ayah dan ibuku hanya melihat kami belajar sepeda motor dari kejauhan. Keesokan harinya adalah hari libur, jadi aku dan Gita sangat bersemangat untuk latihan sepeda motor dari pagi hari. Di hari kedua latihan sepeda motor, ternyata Ayah turun tangan membantuku ikut naik motor denganku, jadi aku tinggal mengikuti instruksinya saja. Namun ketika ayah melepasku sendiri, aku terjatuh lagi dan lagi. Gita hanya menertawaiku, padahal dia juga belum bisa. Meskipun begitu kami tidak menyerah dan terus semangat. Bahkan kami latihan sepeda hampir seharian lupa makan. Di hari kedua aku dan Gita belum bisa mengendarai motor juga. Kami berlanjut belajar di hari ketiga tanpa didampingi. Di hari ketiga aku ada peningkatan, karena aku sudah mulai bisa menjaga keseimbangan. Gita yang belum bisa sama sekali malah iseng dan menakut-nakutiku. Meski cuaca panas, aku dan Gita tetap bersemangat dan latihan sambil tertawa riang. Aku sangat bahagia dan langsung memberitahu kedua orang tuaku bahwa aku sudah bisa menaiki sepeda motor. Namun kata ayahku, aku harus bisa menaikinya dengan lancar tidak hanya sebatas itu saja. Pada hari ketiga ini kami mulai merasa lelah karena kami berpikir bahwa mengendarai sepeda motor dengan lancar itu benar-benar sulit. Aku pun akhirnya inisiatif mengajak Gita latihan motor di jalan esok harinya. Di hari selanjutnya, kami latihan sepeda motor bersama di jalanan dekat sawah samping rumahku. Aku sangat bersemangat karena kala itu aku mulai lancar. Sayangnya, Gita sudah menyerah duluan. Tanpa aku sadari, ternyata aku sudah bisa cukup lancar dengan jarak yang cukup jauh. Gita terus menemaniku di hari-hari selanjutnya. Saat aku sudah lancar, aku pun berteriak kegirangan karena aku yakin bahwa aku bisa pergi ke kampus bersama Gita membawa motor. “Yeay Gita lihat! Aku sudah lancar bawa motor!” Namun saat aku berteriak ternyata aku kehilangan kendali dan motor ayah Gita masuk ke sawah bersamaku juga, “Bruuuukkkk!”. Gita menertawaiku karena tubuhku dipenuhi dengan lumpur. Aku pun menarik Gita untuk ikut tercebur ke sawah. Aku tidak menyangka bahwa di saat aku sudah cukup lancar naik sepeda justru aku jatuh masuk ke sawah. Ayahku menolong kami dan membawa kami ke rumah, kemudian ayah berkata bahwa aku tidak usah belajar sepeda lagi karena aku jatuh ke sawah. Ibuku memarahiku karena aku tidak berhati-hati saat latihan, dan melarangku juga untuk latihan. Gita meyakinkan ayah dan ibuku bahwa aku sudah cukup lancar. Keesokan harinya, Gita tetap menemaniku latihan dan orang tuaku tetap melarangku. Namun Gita memohon supaya diperbolehkan. Saat itu aku langsung latihan ditemani Gita dan ayahku melihat aku sudah cukup lancar. Aku melihat ayah dan ibuku memperhatikanku dari teras rumah sambil berkata, “Wah ternyata anak Ayah sudah lancar sepeda toh. Minggu depan sepertinya bisa nyoba bikin SIM biar bisa ke kampus naik motor bareng Mendengar kalimat itu kami langsung senang sekali. [Reorientasi] Aku dan Gita, sahabatku, ternyata memiliki pengalaman yang sangat seru dan tak terlupakan. Padahal ayahku dan ayah Gita memberiku tantangan selama dua pekan, tetapi aku bisa cukup lancar mengendarai motor tidak lebih dari dua pekan. Pengalamanku bersama Gita saat belajar motor sangatlah terkenang, apalagi sampai masuk sawah. Tentu tak terlupakan. Contoh Teks Cerita Sejarah Pribadi tentang Keluarga [Orientasi] Namaku Rangga, aku sangat suka menghabiskan waktuku bersama keluargaku, apalagi saat libur akhir pekan. Ayah dan ibuku memiliki 3 orang anak, yaitu aku, kakakku, dan adikku. Kakakku bernama Satria, 3 tahun lebih tua dariku. Sementara adikku bernama San San, 2 tahun lebih muda dariku. Biasanya saat akhir pekan kami menghabiskan waktu dengan bermain ke rumah Nenek di desa, tapi tidak dengan akhir pekan dua minggu yang lalu. [Urutan Peristiwa] Tidak seperti biasanya, di akhir pekan saat itu ayah dan ibu mengagendakan kami sekeluarga untuk beres-beres rumah dan area. Biasanya aku sangat gembira ketika akhir pekan karena bisa main di desa ke rumah Nenek, tetapi saat itu cukup menjengkelkan karena harus membersihkan seisi rumah dan sekitarnya. Kata ibuku, sudah lama kami sekeluarga tidak gotong royong membersihkan rumah. Perbedaannya denganku, kakakku yang biasanya malas diajak ke rumah nenek justru saat itu sangat bersemangat karena harus bersih-bersih rumah. Pasalnya, Kak Satria sangat suka dengan kondisi rumah dan lingkungan yang bersih, dia juga hobi beres-beres. Sementara adikku, San San, anaknya cukup malas karena yang ia tahu hanya makan dan main saja. Supaya pekerjaan rumah lekas selesai, kala itu ibuku langsung membagi tugas untuk setiap anggota keluarga. Ibu bertugas untuk membereskan ruang depan, ruang tengah, dan dapur, sementara ayah bertugas membereskan bagian pekarangan dan kebun bersamaku, karena cukup luas dan kotor. Kak Satria kebagian untuk menguras bak, membersihkan kamar mandi, dan menata gudang. Sedangkan San San ditugaskan untuk menyapu dan membersihkan rumput di halaman depan rumah. Untuk kamar, dibersihkan oleh masing-masing penghuninya. Setelah setiap tugas dibagikan kepada kami, kami langsung bergegas untuk beres-beres. Sambil menggerutu aku pun langsung mengambil sapu dan menyapu bagian pekarangan rumah. Karena ayah melihat mukaku yang cemberut dan ditekuk, ayah berkata bahwa jika melakukan sesuatu harus didasari dengan rasa ikhlas dan gembira. Namun aku tetap kesal karena di hari libur itu aku gagal pergi ke rumah Nenek. Aku pun tetap melanjutkan pekerjaanku supaya cepat beres. Dari kebun samping rumah, aku tidak melihat San San menyapu atau membersihkan rumput halaman. Aku justru melihat adikku sedang bermain ponsel di halaman rumah tanpa diketahui ibu. Aku pun semakin kesal kemudian melaporkannya ke ibu supaya San San bergegas mengerjakan tugasnya. Setelah ibu memarahinya, barulah ia mau beres-beres kembali. Saat itu tidak terasa sudah mulai menjelang siang. Kondisi rumah dan area sekitar rumah pun sudah terlihat lebih bersih dan beres sehingga lebih enak dipandang. Ibu kemudian memanggil kami semua untuk masuk rumah dan segera bersih-bersih badan. Lalu kami makan siang bersama setelah kelelahan beres-beres dari pagi hingga siang hari. Saat itu aku memohon kepada ayah dan ibu supaya kami sekeluarga tetap pergi ke rumah nenek di desa sebagai upah karena aku sudah ikut gotong royong bekerja sama merapikan rumah dan sekitarnya. Sore harinya, ibu dan ayah mengajak kami sekeluarga untuk pergi ke desa. Aku pun sangat senang karena akhirnya rasa lelah ku terbayarkan juga. Meskipun Kak Satria awalnya tidak ingin ikut ke rumah nenek, akhirnya dia tetap ikut juga. Ibu berkata bahwa pekerjaan jika dikerjakan bersama tentu akan lebih ringan, dan jika bepergian dilakukan bersama juga akan lebih menyenangkan. Akhirnya aku tetap bisa menikmati akhir pekanku saat itu dengan perasaan yang gembira. [Reorientasi] Meskipun tidak seperti akhir pekan sebelumnya, tetapi saat itu aku tetap merasa bahagia. Selain karena aku tetap bisa bermain ke rumah nenek, aku juga bisa membantu ibu membereskan rumah dengan bergotong-royong bersama kedua orang tua dan saudara-saudaraku. Meskipun itu adalah hal yang sederhana tetapi jika dilakukan bersama dengan keluarga akan jadi hal yang istimewa. Contoh Teks Cerita Sejarah Pribadi tentang Liburan [Orientasi] Namaku Rian Sinaga, sering dipanggil dengan nama Rian. Hobiku adalah travelling ke tempat-tempat wisata yang seru. Aku memiliki banyak sekali pengalaman liburan yang sangat menyenangkan dan tak terlupakan. Ketika ada tempat wisata baru atau yang menurutku unik, pasti aku langsung mengunjungi tempat wisata tersebut. Aku tinggal di kota Bogor yang mana di kota ini cukup banyak tempat wisata yang sangat keren. [Urutan Peristiwa] Saat liburan semester tahun lalu, aku berkunjung ke rumah paman yang ada di Purbalingga. Aku sempat beberapa kali ke kota Purbalingga sebelumnya, karena ayahku memang berasal dari kota tersebut. Saat aku berkunjung ke Purbalingga, aku ingin sekali menikmati berbagai tempat wisata yang ada di kota tersebut. Kemudian aku bertanya kepada paman tempat wisata apa yang populer di kota tersebut.. Lalu Paman menjawab bahwa ketika datang ke Purbalingga maka wajib untuk berwisata ke Owabong. Ternyata benar, merupakan objek wisata yang luar biasa, bahkan mungkin Owabong menjadi wisata kolam renang terbesar yang pernah aku kunjungi. Owabong merupakan singkatan dari objek wisata air Bojongsari, yang mana sumber air untuk mengisi berpuluh-puluh kolam yang ada di sana adalah mata air pegunungan. Airnya sangat segar dan jernih, memang sangat cocok untuk orang sepertiku yang ingin menikmati liburan dengan konsep yang menyegarkan. Dari rumah paman aku sudah membawa baju ganti karena pastinya aku berenang dan bermain air di sana. Aku pergi ke Owabong bersama Paman, bibi, dan beberapa saudara sepupuku. Aku menikmati setiap wahana yang tersedia karena beberapa wahana yang ada di Owabong sangat seru untuk dicoba. Adapun beberapa di antaranya adalah Waterboom, flying fox, kolam ombak, kolam hangat, ember tumpah, rumah air, halang rintang, dan lain-lain. Uniknya lagi, di tempat wisata ini juga tersedia wahana untuk main mobil-mobilan di sirkuit yang telah tersedia. Ketika aku sudah puas bermain-main, kemudian kami pulang. Tidak lupa kami membeli jajanan getuk goreng untuk dimakan di rumah paman. Liburanku terus berlanjut, beberapa hari selanjutnya aku dan sepupuku mengunjungi salah satu tempat wisata yang sangat asri di Purbalingga, yaitu Lembah Asri. Ini merupakan agrowisata yang ada di kota Purbalingga tepatnya di Desa Kutabawa, Pratin, Kecamatan Bobotsari. Karena berada di kaki gunung Slamet, udara di tempat tersebut sangat sejuk, bahkan ketika berkabut hawanya sangat dingin. Di tempat wisata itu, aku bisa melihat berbagai tanaman perkebunan yang tumbuh dengan subur dan hijau. Para pengunjung boleh untuk belanja sayuran langsung memetiknya dari kebun. Bahkan di sana juga terkenal dengan kebun strawberry nya. Karena penasaran, akhirnya aku masuk wahana kebun strawberry hanya dengan tiket masuk yang sangat murah. Kebetulan sedang musim panen kau masih hingga aku bisa mendapatkan banyak buah strawberry segar yang merah dan besar. Di tempat wisata Lembah Asri Serang terdapat beberapa wahana yang sangat menarik. Tempat wisata ini juga dikenal sebagai wisata edukasi atau edu wisata yang sering dijadikan sebagai tempat kunjungan anak-anak sekolah. Beberapa wahana yang tersedia antara lain adalah kolam renang, ATV, dinosaurus land, rumah kelinci, dan lain-lain. Untuk warga kota sepertiku, ketika mengunjungi tempat wisata ini tentu sangat menyenangkan dan menjadi momen yang tak terlupakan. Aku juga mengambil banyak foto yang berlatar belakang Gunung Slamet. Setelah puas berlama-lama di tempat wisata tersebut, aku pun pulang ke rumah paman. Karena saat itu waktu liburanku di rumah paman tersisa 3 hari lagi, akhirnya aku manfaatkan untuk memaksimalkan mengunjungi beberapa tempat wisata lagi yang ada di Purbalingga. Di tiga hari terakhir, aku mengunjungi Sanggaluri Reptil Park, Purbasari Aquarium, dan Taman Cinta Talagening. Sanggaluri Reptile Park merupakan salah satu tempat wisata ikonik di Purbalingga. Di dalamnya, terdapat berbagai wahana yang sangat seru. Tempat wisata tersebut juga disebut sebagai wisata edukasi. Saat itu aku melihat berbagai hewan reptil di kandang seperti ular, buaya, dan berbagai binatang jenis lainnya. Di tempat tersebut juga ada wahana museum uang, wahana IPTEK, taman labirin, playground, dan lain-lain. Sementara ketika mengunjungi Purbasari Aquarium, hal yang membuat aku terkejut adalah bahwa di sini merupakan surganya ikan. Ada berbagai jenis ikan yang aku lihat di sini. Konsep kolam ikannya sangat unik, dibuat seperti terowongan, sehingga terasa seperti berjalan di terowongan bawah laut. Uniknya lagi, saat itu aku melihat ada ikan raksasa, yaitu Arapaima Gigas. Ikan ini merupakan ikan raksasa dari Sungai Amazon. Aku sangat gembira menghabiskan waktu liburanku di Purbalingga karena ternyata di kota ini terdapat banyak sekali tempat wisata yang luar biasa. Saat berwisata ke Taman Cinta Talagening, saudara sepupuku mengajak aku untuk mampir ke sebuah Curug yang sangat indah yaitu Curug Silintang. Liburan semester saat itu benar-benar sangat menyenangkan karena aku bisa menghabiskan waktu liburanku bersama saudara-saudara sepupuku. [Reorientasi] Waktu liburan tersebut menjadi momen yang tak akan pernah terlupakan. Akhirnya aku bisa memanfaatkan waktu liburanku dengan berwisata ke berbagai tempat yang menakjubkan. Ternyata waktu liburanku semakin berkualitas bersama saudara sepupu karena dapat diisi dengan melakukan aktivitas positif menjajaki berbagai tempat wisata. Ketika pulang ke Bogor, aku ingat sekali saat itu aku membawa banyak sekali oleh-oleh khas Purbalingga. Itu menjadi salah satu momen liburan yang tidak akan pernah terlupakan. Apa Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah ? Menggunakan bentuk lampau,Menggunakan konjungsi kata sambung untuk mengurutkan peristiwa atau kejadian, Menggunakan keterangan dan frasa adverbial untuk mengungkapkan tempat waktu dan cara, Mengguakan kata kerja yang menyatakan tindak,misalnya pergi,tidur,lari,dan membeli Kenapa Teks Cerita Sejarah Tidak Bisa disamakan dengan Teks Cerita Lain? Teks cerita sejarah adalah teks narasi yang menceritakan peristiwa sejarah di masa lampau suatu peristiwa, tokoh, maupun momen bersejarah. Dalam penceritaan, teks cerita sejarah disertai dengan fakta atau data pendukung. Teks cerita sejarah tidak dapat disamakan dengan teks cerita lain karena cerita sejarah bersumber pada peristiwa yang benar-benar terjadi. Sebutkan Perbedaan Teks Cerita Sejarah dengan Novel Sejarah? 1. Rangkaian peristiwa novel bersifat hierarki, Teks cerita sejarah bersifat Novel sejarah tidak berisi fakta seutuhnya, selalu ada imajinasi dan pengembangan penulis di dalamnya. Sedangkan Teks sejarah berisi kisah atau info nyata dan benar-benar Novel sejarah termasuk pada karya sastra, Teks sejarah termasuk pada jenis karya Novel sejarah bersumber dari wawancara, observasi atau kisah yang sudah ada sebelumnya. Teks cerita sejarah berdasar pada data hasil riset yang nyata dan valid. Demikianlah penjelasan mengenai teks cerita sejarah sekaligus contohnya. Dengan memahami beberapa hal di atas, maka diharapkan pembaca dapat membuat teks cerita sejarah pribadi untuk diabadikan. SaptoAfr An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP Tweet FB IG
CeritaInspiratif Dan Strukturnya - 48 Contoh Novel Sejarah Pribadi Beserta Strukturnya Information Cerita / · perumitan peristiwa, adalah kisah tokoh dan peristiwa menuju ke puncak cerita (konflik) . - guruidstudio Contoh cerita inspiratif singkat beserta strukturnya. Dalam cerita inspiratif ada lima struktur yang perlu diketahui.
Contoh teks cerita sejarah pada artikel ini ditulis dengan singkat namun padat dan menerapkan kaidah serta susunan struktur yang sesuai. Perlu menjadi catatan penting bahwa terdapat dua macam teks cerita sejarah, yaitu teks cerita sejarah fiksi tidak nyata, dan non fiksi kejadian asli. Berikut adalah beberapa contoh teks cerita sejarah dalam berbagai jenis dan topik seperti teks sejarah non fiksi, sejarah fiksi, dan teks cerita sejarah candi Borobudur. Contoh Teks Sejarah Non Fiksi Contoh di bawah ini merupakan teks sejarah berdasarkan peristiwa yang benar-benar pernah terjadi, namun dikemas melalui teks narasi berupa teks cerita sejarah non fiksi. Kekalahan Kerajaan Malaka Pengenalan Malaka merupakan salah satu pusat perdagangan rempah di Asia yang sangat besar dan ramai. Kapal-kapal perdagangan dari Gujarat, Bengali, Persia, dan Negara lainnya berdatangan ke Malaka untuk berdagang. Hal tersebut menjadikan kerajaan Malaka semakin makmur dan berkembang. Namun, hal tersebut pula yang menyebabkan negara lain tertarik dengan potensi yang dapat dihasilkan oleh jalur perdagangan Malaka. Salah satu negara yang tertarik adalah Portugis. Maka Portugis pun merencanakan dan melakukan ekspedisi laut menuju Malaka. Pengungkapan Peristiwa berisi konflik & komplikasi Konflik Kedatangan Portugis ke wilayah Malaka langsung menimbulkan kecurigaan rakyat Malaka. Hal tersebut dikarenakan mereka datang berbondong-bondong atas nama negaranya, bukan atas nama perseorangan seperti pedagang lainnya. Pedagang tidak mungkin membawa armada sebesar dan sekokoh itu untuk melakukan transaksi jual beli di tanah nusantara. Kapal-kapal yang berdatangan pun bukan kapal sembarangan apalagi kapal dagang. Kapal yang mereka bawa ke perwira Malaka merupakan kapal perang yang diperlengkapi dengan meriam-meriam besar yang siap untuk ditembakkan kapan saja. Armada Portugis yang datang pertama kalinya di perairan Malaka dipimpin oleh Diego Lopez de Sequcira. Mereka datang dengan alasan untuk berdagang ,bahkan pimpinan mereka pun datang meminta izin kepada Sultan Mahmud Syah. Namun permintaan tersebut ditolak karena rakyat dan Sultan Mahmud Syah telah mengetahui tujuan sebenarnya dari Portugis. Yakni, untuk menguasai jalur perdagangan di perairan Malaka. Komplikasi Akhirnya, rakyat Malaka yang curiga segera menyerang armada Portugis. Kemudian, serangan tersebut dijadikan alasan oleh Albuquerque, pemimpin pasukan Portugis, untuk mengadakan serangan balasan. Perang berlangsung dengan cukup lama, sangat dahsyat dan menelan banyak korban di kedua belah pihak. Penutup Pertempuran demi pertempuran dilalui dan pada akhirnya Kerajaan Malaka tidak mampu menahan serangan Portugis yang bertubi-tubi. Sayangnya kerajaan dan rakyat Malaka tidak dapat berkutik karena harus menghadapi persenjataan Portugis yang jauh lebih modern. Pada akhirnya Malaka berhasil ditaklukkan oleh Portugis pada tahun 1511. Sultan Malaka terpaksa melarikan diri ke Pulau Bintan. Meskipun begitu, perlawanan rakyat Malaka tidak berhenti disana saja. Perlawanan rakyat terus berjalan meskipun dalam skala kecil dan bersifat local saja. Jaka Tingkir adalah tokoh nyata yang ada dalam sejarah tetapi sering dikaitkan dengan berbagai cerita fantasi. Oleh karena itu, teks yang mengusung Jaka Tingkir dengan kekuatan-kekuatan magisnya dapat dikategorikan teks cerita sejarah fiksi. Dikatakan bahwa Jaka tingkir memilki kesaktian berupa kekuatan magis yang tidak dapat dilakukan oleh kebanyakan kesatria lain. Berikut adalah salah satu contoh teks cerita sejarah fiksi berdasarkan tokoh Jaka Tingkir. Garis Keturunan Tingkir Bukit Borobudur tampak lebih muram dari biasanya. Di tepian jalan terlihat sosok seorang pemuda yang sedang berjalan menuju ke jalan setapak. Jalan setapak yang akan membawanya ke sungai yang biasa digunakan oleh warga sekitar untuk mencuci dan membersihkan diri. Pemuda itu tampak tak kalah muram pula dari cuaca saat itu, mengenakan selempang yang menopang belati kecil dan keris di punggungnya. Langkah kecil kaki pemuda itu akhirnya mengantarnya ke tepian sungai tujuannya. Ia kemudian lekas melepas alas kakinya dan duduk di atas batu, lalu menyemplungkan kakinya ke dalam riak air sungai. Konflik Namun, tanpa sepengetahuannya, dua orang asing tengah membuntutinya dari semenjak ia melewati bukit Borobudur. Kedua orang itu tampak mengendap-endap dan memperhatikan setiap gerak-gerik pemuda muram itu. Mereka berdua adalah Arya Penangsang dan Ken Arok, utusan dari kerajaan. Mereka berdua ditugaskan untuk membuntuti orang-orang mencurigakan yang baru menginjakkan kakinya di tanah Jawa. Ketika pemuda itu tengah melepaskan sabuk pinggang dan perlengkapan kesatrianya, dua orang mencurigakan itu pun lekas bereaksi. Klimaks/Komplikasi “Pusaka dan jimatnya sedang dilepas, saya pikir ini adalah kesempatan kita kisanak” bisiknya. Arya Penangsang hanya membalasnya dengan anggukan kepala. Tak lama mereka berdua berlari dan berusaha menerkam pemuda itu dengan ajian mematikan. Namun, seketika itu pula petir menyambar dan mereka berdua terpental jauh ke belakang. “Ajian apa ini?” Arya Penangsang bertanya sambil menahan kesakitan. “Tidak mungkin…“ balas Ken Arok. “Ia mampu mengeluarkan ajian tanpa jimat atau pusaka apa pun” Arya Penangsang keheranan. “Apakah menurut kisanak juga, ia adalah…” “Ya, tidak salah lagi, ia pasti garis keturunan sakti” “Tapi keturunan siapa ki?” Ken Arok bertanya kembali. “Petir sesakti itu, hanya keturunan Jaka Tingkir yang mampu melakukannya” Penutup Tanpa panjang lebar mereka berdua memutuskan untuk berlari menjauh dari pemuda itu. Pemuda yang mereka coba serang ternyata memiliki darah keturunan sakti dari Jaka Tingkir. Mereka berdua berhasil melarikan diri dan membawa intel krusial mengenai keberadaan garis keturunan Jaka Tingkir ke kerajaan. Dapat ditebak bahwa penyerangan ini bukanlah upaya akhir dari usaha penaklukan semua garis keturunan sakti oleh Majapahit. Contoh Teks Cerita Sejarah Candi Borobudur Berikut adalah contoh teks cerita sejarah yang memuat kisah atau peristiwa nyata atau non fiksi. Teks cerita sejarah ini menceritakan kisah mengenai tokoh yang ada dibalik pembangunan candi borobudur. Kepala di Balik Kemegahan Borobudur Pengenalan Candi Borobudur merupakan salah satu bangunan warisan terbesar nusantara yang masih bertahan hingga sekarang. Candi ini merupakan peninggalan Dinasti Syailendra yang dapat ditelusuri ke berbagai kerajaan terbesar di nusantara. Megahnya Candi Borobudur tentu tidak lepas dari kehebatan nusantara di masa lampau. Banyak orang termasuk para ahli yang tak habis pikir bagaimana bangunan semegah itu dapat dibangun oleh manusia di masa lampau. Memikirkan untuk membangunnya di masa kini saja rasanya sulit. Pengungkapan Peristiwa berisi konflik & komplikasi Konflik Candi Borobudur diperkirakan mulai di inisiasi pada abad ke-9 ketika wilayah tersebut dikuasai oleh Dinasti Syailendra yang dipimpin oleh Maharaja Samaratungga. Raja bertitah kepada seorang arsitek yang bernama Gunadharma untuk membangun candi megah yang tidak akan tertandingi keindahannya. Namun proses pembangunannya tidak berjalan dengan lancar. Proyek besar itu berjalan secara tersendat-sendat yang kemungkinan disebabkan akibat tingkat kesulitannya yang sangat tinggi. Ditambah lagi sempat terjadi berbagai konflik internal di dalam dinasti tersebut. Komplikasi Sempat terjadi perpecahan antara keluarga dinasti Syailendra pemeluk Hindu dengan keluarganya yang belakangan telah memeluk agama Buddha. Pergantian maha raja dan pergolakan politik di kerajaan pun terjadi karena masalah ini. Namun untungnya perpecahan tersebut hanya berlangsung secara singkat saja. Pada akhirnya keduanya dapat berdampingan untuk memerintah kerajaan secara bersamaan. Penutup Pembangunan candi Borobudur pun akhirnya dapat diteruskan meskipun Samaratungga sudah tidak berkuasa lagi di dinasti Syailendra. Setelah 50 hingga 70 tahun kemudian akhirnya bangunan megah candi Borobudur dapat diselesaikan. Meskipun sayangnya Gunadharma sang arsiteknya sendiri tidak dapat melihat hasil akhirnya. Kaliini kita akan membahas sebuah materi pembelajaran bahasa indonesia yaitu tentang pengertian teks cerita ulang dan 7 contoh teks ulang singkat pendek dan sederhana / panjang tentang pribadi, personal, sesuai fakta atau faktual, biografi, autobiografi, imajinatif imajinasi beserta strukturnya. semoga dapat membantu Teks Cerita Ulang
Ilustrasi Contoh Teks Cerita Sejarah Pribadi. Foto PixabayTeks cerita sejarah terbagi menjadi beberapa macam, salah satunya adalah teks cerita sejarah pribadi. Teks tersebut dapat digolongkan sebagai cerita sejarah nonfiksi, yakni cerita yang benar-benar Sasono 2021 dalam buku BPSC Modul Bahasa Indonesia SD/MI Kelas V menjelaskan, teks narasi sejarah bergantung dari pengalaman manusia. Teks ini fokus pada fakta-fakta yang terjadi di masa cerita sejarah memegang peranan penting untuk kehidupan masyarakat saat ini. Sebab, teks tersebut bisa digunakan untuk merekonstruksi peristiwa yang sudah terjadi di masa itu, teks cerita sejarah pribadi adalah teks yang menjelaskan peristiwa atau fakta-fakta dari kehidupan masa kecil hingga saat ini yang ditulis sendiri oleh orang yang seperti apa contoh teks cerita sejarah pribadi? Simak ulasan berikut untuk mengetahui Contoh Teks Cerita Sejarah Pribadi. Foto Shutter StockContoh Teks Cerita Sejarah PribadiBerikut contoh teks cerita sejarah pribadi yang dikutip dari buku Cermat Berbahasa Indonesia Suplemen Materi Bahasa Indonesia oleh Sutarno, S. Pd 2019Aku lahir di Papua 12 Januari 1997, Namun saat ini aku tinggal di kota Jakarta dan menjadi salah satu siswa di kelas X, SMA Negeri 21 Jakarta Jurusan IPS. Aku memiliki hobi-hobi yang berkaitan dengan tumbuh-tumbuhan dan juga berolahraga, terutama olahraga jogging. Bagiku tumbuhan dan kesehatan adalah dua hal penting yang berkaitan antara satu dengan kecil aku pernah tinggal di dekat sungai Ciliwung, setiap musim hujan rumahku pasti kebanjiran oleh luapan sungai tersebut. Aku bersama keluargaku kemudian mengungsi ke tempat pengungsian sementara sampai banjir mereda. Hal itu terus saja terulang dari tahun ke tahun seperti tanpa ada tahun pertama di SMA, aku mulai sadar bahwa permasalahan banjir sebetulnya bukan sekadar tanggung jawab pemerintah saja. Masyarakat juga harus ikut bertanggung jawab mengatasi masalah tersebut. Salah satu caranya adalah dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi membuang sampah ke saat itu, kemudian aku mulai bergabung dengan Komunitas Peduli Lingkungan. Komunitas ini bergerak setiap minggunya untuk mensosialisasikan berbagai cara yang dapat dilakukan untuk mencegah banjir dan juga pola-pola hidup sehat. Tak lupa juga kadang kami mengadakan bakti sosial di setiap kelurahan yang aku merasa lebih bermanfaat bagi orang lain. Dengan berbagi ternyata membuat orang menjadi lebih tahu dan kita menjadi tahu lebih. salamdianIlustrasi Contoh Teks Cerita Sejarah Pribadi. Foto Shutter StockNamaku Ridwan, umurku sekarang adalah 15 tahun. Sejak kecil aku bercita-cita ingin menjadi pemain bulutangkis hebat yang bisa membawa nama Indonesia berkibar di pentas dunia. Aku sangat ingin sekali membanggakan orang tuaku, teman-temanku dan tentunya saat usiaku menginjak 7 tahun. Kakek membelikanku raket sebagai hadiah karena aku mendapat rangking 2 di kelas 1 sekolah dasar. Kakekku jago sekali bermain bulutangkis, dia selalu mengajariku bagaimana cara bermain yang baik dan menemaniku bermain bulutangkis setiap libur saat usiaku 13 tahun, aku terpilih untuk mewakili sekolahku mengikuti kejuaraan bulutangkis antar sekolah dasar se-kecamatan Cibariuk. Itulah pertama kalinya aku mengikuti kejuaraan resmi dan ternyata aku berhasil masuk ke babak final walaupun aku ternyata harus kalah di babak tersebut dan hanya menjadi juara 2. Tapi tentu saja itu adalah pengalaman berharga yang akan selalu aku ini aku bergabung dengan salah satu sekolah bulutangkis yang ada di kotaku. Aku berharap kemampuanku semakin lama semakin meningkat agar aku bisa mewujudkan mimpi yang aku Contoh Teks Cerita Sejarah Pribadi. Foto Dok. PixabayApa Itu Teks Cerita Sejarah?Menurut Tomi Rianto dalam buku CMS Cara Menguasai Soal Bahasa Indonesia SMA dan MA, teks cerita sejarah adalah teks yang menceritakan tentang kejadian, fakta, atau kisah hidup manusia dengan mengolah fakta sejarah sebagai latar ini biasanya menggunakan kata lampau dan menyebutkan tokoh dalam penulisannya. Teks tersebut juga menunjukkan latar, kata-kata yang mendeskripsikan tokoh, serta mengandung kata cerita sejarah dapat dikenali dengan beberapa ciri, antara lainBentuk teks berupa cerita ulang atau konjungsi secara Contoh Teks Cerita Sejarah Pribadi. Foto Shutter StockStruktur Teks Cerita SejarahTeks cerita sejarah dibangun oleh beberapa struktur, di antaranyaOrientasi merupakan bagian pengenalan atau pembuka dari teks cerita peristiwa adalah rekaman peristiwa sejarah yang sudah terjadi. Bagian ini umumnya dipaparkan secara memuat komentar pribadi penulis terkait kejadian sejarah yang diceritakan. Ini merupakan bagian opsional dalam teks cerita yang Dimaksud dengan Teks Cerita Sejarah?Apa Saja Struktur Teks Cerita Sejarah?Apa Itu Teks Cerita Sejarah Pribadi?
2contoh teks sejarah keluarga beserta strukturnya. Cerita tentang kelurga bahasa inggris. Kumpulan contoh teks cerita sejarah fiksi dan non fiksi pribadi yang singkat tentang pahlawan maupun candi seperti. Sekian contoh teks cerita sejarah pribadi, semoga bermanfaat ya untuk tugasmu! Contoh teks sejarah pribadi panjang.
Yuk, simak beberapa contoh teks cerita sejarah berdasarkan struktur dan jenisnya di artikel Bahasa Indonesia Kelas 12 ini ya. — Gengs, dalam pelajaran Bahasa Indonesia, kamu akan mempelajari berbagai jenis teks. Ada teks eksplanasi, teks prosedur, teks deskripsi, teks eksposisi, dan masih banyak lagi. Nah, pada kesempatan kali ini, kita akan mengenal tentang teks cerita sejarah dan contoh-contohnya. Wah, menarik ya kedengarannya? Yuk, langsung saja kita simak artikel ini dengan baik, ya! Pengertian Teks Cerita Sejarah Pernahkah kamu membaca teks cerita sejarah? Misalnya, kronologi Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, sejarah Pangeran Diponegoro, atau sejarah Instagram. Dari teks cerita sejarah tersebut, kamu bisa memahami bagaimana suatu fakta atau peristiwa terjadi pada masa lalu. Jadi, teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan atau menceritakan suatu peristiwa atau kejadian di masa lalu yang memiliki nilai sejarah. Melalui teks cerita sejarah, kita dapat mengetahui asal usul atau latar belakang benda, fakta, atau peristiwa, sehingga memiliki nilai sejarah. Oleh karena itu, penyusunan dan penulisan teks cerita sejarah memuat fakta peristiwa sejarah. Baca Juga Yuk, Kenalan Lebih Dekat dengan Teks Cerita Sejarah beserta Ciri & Strukturnya! Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah Teks cerita sejarah memiliki ciri-ciri sebagai berikut Berbentuk cerita ulang Menyajikan fakta Kronologis Menyajikan cerita masa lalu Berdasarkan imajinasi pengarang Jenis-Jenis Teks Cerita Sejarah Teks cerita sejarah terbagi menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut 1. Teks Cerita Sejarah Fiksi Dalam teks cerita sejarah fiksi, penulis memvariasikan alur cerita menggunakan imajinasi, sehingga dapat menghibur pembaca. Contoh cerita sejarah fiksi, yaitu novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer. 2. Teks Cerita Sejarah Nonfiksi Berbanding dengan teks cerita sejarah fiksi, dalam teks cerita sejarah nonfiksi, penulis merekonstruksi cerita berdasarkan kejadian sebenarnya. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan yang sebenarnya kepada pembaca. Contoh cerita sejarah nonfiksi, yaitu sejarah proklamasi kemerdekaan Indonesia, sejarah penemuan telepon, sejarah penemuan Benua Amerika, dsb. Struktur Teks Cerita Sejarah Struktur teks cerita sejarah juga dibedakan berdasarkan jenisnya. Yuk, kita pahami struktur untuk masing-masing jenis teks cerita sejarah berikut ini a. Struktur Teks Cerita Sejarah Fiksi Orientasi atau pembuka Bagian orientasi atau pembuka cerita ini berisi tentang pengenalan tokoh dan latar cerita yang akan dibahas. Komplikasi Pada bagian ini, penulis akan menceritakan rangkaian peristiwa yang akan menimbulkan konflik di dalam cerita. Klimaks Pada bagian ini, konflik yang sudah dibangun memuncak. Resolusi Memasuki bagian resolusi, konflik yang sudah memuncak sebelumnya akhirnya mereda atau bahkan menemukan penyelesaian. Koda Bagian terakhir atau koda biasanya berisi pesan moral tersurat yang dapat diambil dari cerita. Baca Juga Pahami Yuk Pengertian Frasa, Klausa, Kalimat & Contohnya! b. Struktur Teks Cerita Sejarah Nonfiksi Orientasi atau pembuka Bagian orientasi atau pembuka cerita ini berisi tentang pengenalan secara umum mengenai topik yang akan dibahas. Urutan peristiwa atau kronologi Pada bagian ini, penulis akan memberikan urutan kejadian peristiwa yang saling berkesinambungan atau terkait satu dengan yang lainnya. Dengan begitu, pembaca bisa memahami bagaimana suatu kejadian di masa lalu dapat terjadi. Reorientasi atau penutup Bagian terakhir yaitu penutup berisi tentang kesimpulan dan opini penulis terkait peristiwa yang telah dibahas. Setelah mengetahui pengertian, jenis-jenis, ciri-ciri, dan struktur teks cerita sejarah kini saatnya simak contoh teks sejarah berdasarkan jenis dan analisis strukturnya, ya! Contoh Teks Cerita Sejarah Fiksi 1. Contoh Teks Cerita Sejarah Fiksi tentang Majapahit Kemelut di Majapahit S. H. Mintardja Orientasi Setelah Raden Wijaya berhasil menjadi Raja Majapahit pertama bergelar Kertarajasa Jayawardhana, beliau tidak melupakan jasa-jasa para senopati perwira yang setia dan banyak membantunya semenjak dahulu itu membagibagikan pangkat kepada mereka. Ronggo Lawe diangkat menjadi adipati di Tuban dan yang lain-lain pun diberi pangkat pula. Dan hubungan antara junjungan ini dengan para pembantunya, sejak perjuangan pertama sampai Raden Wijaya menjadi raja, amatlah erat dan baik. Menuju Konflik atau Komplikasi Akan tetapi, guncangan pertama yang memengaruhi hubungan ini adalah ketika Sang Prabu telah menikah dengan empat putri mendiang Raja Kertanegara, telah menikah lagi dengan seorang putri dari Melayu. Sebelum putri dari tanah Malayu ini menjadi istrinya yang kelima, Sang Prabu Kertarajasa Jayawardhana telah mengawini semua putri mendiang Raja Kertanegara. Hal ini dilakukannya karena beliau tidak menghendaki adanya dendam dan perebutan kekuasaan kelak. Keempat orang puteri itu adalah Dyah Tribunan yang menjadi permaisuri, yang kedua adalah Dyah Nara Indraduhita, ketiga adalah Dyah Jaya Inderadewi, dan yang juga disebut Retno Sutawan atau Rajapatni yang berarti “terkasih“ karena memang putri bungsu dari mendiang Kertanegara ini menjadi istri yang paling dikasihinya. Dyah Gayatri yang bungsu ini memang cantik jelita seperti seorang dewi kahyangan, terkenal di seluruh negeri dan kecantikannya dipuja-puja oleh para sastrawan di masa itu. Akan tetapi, datanglah pasukan yang beberapa tahun lalu diutus oleh mendiang Sang Prabu Kertanegara ke negeri Malayu. Pasukan ini dinamakan pasukan Pamalayu yang dipimpin oleh seorang senopati perkasa bernama Kebo Anabrang atau juga Mahisa Anabrang, nama yang diberikan oleh Sang Prabu mengingat akan tugasnya menyeberang anabrang ke negeri Malayu. Pasukan ekspedisi yang berhasil baik ini membawa pulang pula dua orang putri bersaudara. Putri yang kedua, yaitu yang muda bernama Dara Petak, Sang Prabu Kertarajasa terpikat hatinya oleh kecantikan sang putri ini, maka diambillah Dyah Dara Petak menjadi istrinya yang kelima. Segera ternyata bahwa Dara Petak menjadi saingan yang paling kuat dari Dyah Gayatri, karena Dara Petak memang cantik jelita dan pandai membawa diri. Sang Prabu sangat mencintai istri termuda ini yang setelah diperistri oleh Sang Baginda, lalu diberi nama Sri Indraswari. Terjadilah persaingan di antara para istri ini, yang tentu saja dilakukan secara diam-diam namun cukup seru, persaingan dalam memperebutkan cinta kasih dan perhatian Sri Baginda yang tentu saja akan mengangkat derajat dan kekuasaan masing-masing. Kalau Sang Prabu sendiri kurang menyadari akan persaingan ini, pengaruh persaingan itu terasa benar oleh para senopati dan mulailah terjadi perpecahan diam-diam di antara mereka sebagai pihak yang bercondong kepada Dyah Gayatri keturunan mendiang Sang Prabu Kertanegara, dan kepada Dara Petak keturunan Malayu. Tentu saja Ronggo Lawe, sebagai seorang yang amat setia sejak zaman Prabu Kertanegara, berpihak kepada Dyah Gayatri. Namun, karena segan kepada Sang Prabu Kertarajasa yang bijaksana, persaingan dan kebencian yang dilakukan secara diam-diam itu tidak sampai menjalar menjadi permusuhan terbuka. Kiranya tidak ada terjadi hal-hal yang lebih hebat sebagai akibat masuknya Dara Petak ke dalam kehidupan Sang Prabu, sekiranya tidak terjadi hal yang membakar hati Ronggo Lawe, yaitu pengangkatan patih hamangku bumi, yaitu Patih Kerajaan Mojapahit. Yang diangkat oleh Sang Prabu menjadi pembesar yang tertinggi dan paling berkuasa sesudah raja yaitu Senopati Nambi. Puncak Konflik atau Klimaks Pengangkatan ini memang banyak terpengaruh oleh bujukan Dara Petak. Mendengar akan pengangkatan patih ini, merahlah muka Adipati Ronggo Lawe. Ketika mendengar berita ini dia sedang makan, seperti biasa dilayani oleh kedua orang istrinya yang setia, yaitu Dewi Mertorogo dan Tirtowati. Mendengar berita itu dari seorang penyelidik yang datang menghadap pada waktu sang adipati sedang makan, Ronggo Lawe marah bukan main. Nasi yang sudah dikepalnya itu dibanting ke atas lantai dan karena dalam kemarahan tadi sang adipati menggunakan aji kedigdayaannya, maka nasi sekepal itu amblas ke dalam lantai. Kemudian terdengar bunyi berkerotok dan ujung meja diremasnya menjadi hancur. ”Kakangmas adipati … harap Paduka tenang …,” Dewi Mertorogo menghibur suaminya. ”Ingatlah, Kakangmas Adipati … sungguh merupakan hal yang kurang baik mengembalikan berkah ibu pertiwi secara itu…” Tirtowati juga memperingatkan karena melempar nasi ke atas lantai seperti itu penghinaan terhadap Dewi Sri dan dapat menjadi kualat. Akan tetapi, Adipati Ronggo Lawe bangkit berdiri, membiarkan kedua tangannya dicuci oleh kedua orang istrinya yang berusaha menghiburnya. ”Aku harus pergi sekarang juga!“ katanya. ”Pengawal lekas suruh persiapkan si Mego Lamat di depan! Aku akan berangkat ke Mojopahit sekarang juga!” Mego Lamat adalah satu di antara kuda-kuda kesayangan Adipati Ronggo Lawe, seekor kuda yang amat indah dan kuat, warna bulunya abu-abu muda. Semua cegahan kedua istrinya sama sekali tidak didengarkan oleh adipati yang sedang marah itu. Tak lama kemudian, hanya suara derap kaki Mego Lamat yang berlari congkalang yang memecah kesunyian gedung kadipaten itu, mengiris perasaan dua orang istri yang mencinta dan mengkhawatirkan keselamatan suami mereka yang marah-marah itu. Pada waktu itu, sang Prabu sedang dihadap oleh para senopati dan punggawa. Semua penghadap adalah bekas kawan-kawan seperjuangan Ronggo Lawe dan mereka ini terkejut sekali ketika melihat Ronggo Lawe datang menghadap raja tanpa dipanggil, padahal sudah agak lama Adipati Tuban ini tidak datang menghadap Sri Baginda. Sang Prabu sendiri juga memandang dengan alis berkerut tanda tidak berkenan hatinya, namun karena Ronggo Lawe pernah menjadi tulang punggungnya di waktu beliau masih berjuang dahulu, sang Prabu mengusir ketidaksenangan hatinya dan segera menyapa Ronggo Lawe. Di dalam kemarahan dan kekecewaan, Adipati Ronggo Lawe masih ingat untuk menghanturkan sembahnya, tetapi setelah semua salam tata susila ini selesai, serta merta Ronggo Lawe menyembah dan berkata dengan suara lantang, “Hamba sengaja datang menghadap Paduka untuk mengingatkan Paduka dari kekhilafan yang paduka lakukan di luar kesadaran Paduka!“ Semua muka para penghadap raja menjadi pucat mendengar ucapan ini, dan semua jantung di dalam dada berdebar tegang. Mereka semua mengenal belaka sifat dan watak Ronggo Lawe, banteng Mojopahit yang gagah perkasa dan selalu terbuka, polos dan jujur, tanpa tedeng aling-aling lagi dalam mengemukakan suara hatinya, tidak akan mundur setapak pun dalam membela hal yang dianggap benar. Sang Prabu sendiri memandang dengan mata penuh perhatian, kemudian dengan suara tenang bertanya, ”Kakang Ronggo Lawe, apakah maksudmu dengan ucapan itu?” ”Yang hamba maksudkan tidak lain adalah pengangkatan Nambi sebagai pepatih paduka! Keputusan yang paduka ambil ini sungguh-sungguh tidak tepat, tidak bijaksana dan hamba yakin bahwa paduka tentu telah terbujuk dan dipengaruhi oleh suara dari belakang! Pengangkatan Nambi sebagai patih hamangkubumi sungguh merupakan kekeliruan yang besar sekali, tidak tepat dan tidak adil, padahal Paduka terkenal sebagai seorang Maharaja yang arif bijaksana dan adil!” Hebat bukan main ucapan Ronggo Lawe ini! Seorang adipati, tanpa dipanggil, berani datang menghadap sang Prabu dan melontarkan teguranteguran seperti itu! Muka Patih Nambi sebentar pucat sebentar merah, kedua tangannya dikepal dan dibuka dengan jari-jari gemetar. Senopati Kebo Anabrang mukanya menjadi merah seperti udang direbus, matanya yang lebar itu seperti mengeluarkan api ketika dia mengerling ke arah Ronggo Lawe. Lembu Sora yang sudah tua itu menjadi pucat mukanya, tak mengira dia bahwa keponakannya itu akan seberani itu. Senopati-senopati Gagak Sarkoro dan Mayang Mekar juga memandang dengan mata terbelalak. Resolusi Pendeknya, semua senopati dan pembesar yang saat itu menghadap sang prabu dan mendengar ucapan-ucapan Ronggo Lawe, semua terkejut dan sebagian besar marah sekali, tetapi mereka tidak berani mencampuri karena mereka menghormat sang Prabu. Akan tetapi, sang Prabu Kertarajasa tetap tenang, bahkan tersenyum memandang kepada Ronggo Lawe, ponggawanya yang dia tahu amat setia kepadanya itu, lalu berkata halus, ”Kakang Ronggo Lawe, tindakanku mengangkat kakang Nambi sebagai patih hamangkubumi, bukanlah merupakan tindakan ngawur belaka, melainkan telah merupakan suatu keputusan yang telah dipertimbangkan masak-masak, bahkan telah mendapatkan persetujuan dari semua paman dan kakang senopati dan semua pembantuku. Bagaimana Kakang Ronggo Lawe dapat mengatakan bahwa pengangkatan itu tidak tepat dan tidak adil?” Dengan muka merah, kumisnya yang seperti kumis Sang Gatotkaca itu bergetar, napas memburu karena desakan amarah, Ronggo Lawe berkata lantang, ”Tentu saja tidak tepat! Paduka sendiri tahu siapa si Nambi itu! Paduka tentu masih ingat akan segala sepak terjang dan tindak-tanduknya dahulu! Dia seorang bodoh, lemah, rendah budi, penakut, sama sekali tidak memiliki wibawa …” 2. Contoh Teks Cerita Sejarah Fiksi tentang Gajah Mada Gajah Mada Bergelut dalam Takhta dan Angkara … Orientasi Cerita macam itu berkembang ke arah salah kaprah. Entah siapakah yang bercerita, kabut tebal itu memang disengaja oleh para dewa di kayangan agar wajah cantik para bidadari yang turun dari kayangan melalui pelangi jangan sampai dipergoki manusia. Para bidadari itu turun untuk memberikan penghormatan kepada satu-satunya wanita di dunia yang terpilih sebagai sang Ardhanareswari, yang berarti wanita utama yang menurunkan raja-raja besar di tanah Jawa ini. Maklum sebagai sang Ardhanareswari, Ken Dedes adalah titisan dari Pradnya Paramita, dewi ilmu pengetahuan. Apa benar kabut tebal itu turun karena para bidadari turun dari langit? Gajah Mada tidak bisa menyembunyikan senyumnya dari kenangan kakek tua, yang menuturkan cerita itu dan mengaku memergoki para bidadari itu, lalu mengambil salah seorang di antara mereka menjadi istrinya. Gajah Mada ingat, anak kakek tua itu perempuan semua dan jelek semua, sama sekali tidak ada pertanda titisan bidadari. Menuju Konflik atau Komplikasi ”Mirip cerita Jaka Tarub saja,” gumam Gajah Mada sekali lagi untuk diri sendiri. ”Lagi pula, setahuku tidak pernah ada pelangi di malam hari. Pelangi itu munculnya selalu siang dan ketika sedang turun hujan.” Lebih jauh soal kabut tebal pula, konon ketika Calon Arang, si perempuan penyihir dari Ghirah marah dan menebar tenung, kabut amat tebal membawa penyakit turun tak hanya di wilayah tertentu. Namun, merata di seluruh negara, menyebabkan Prabu Airlangga dan Patih Narottama kebingungan dan terpaksa minta bantuan kepada Empu Barada untuk meredam sepak terjang wanita menakutkan itu. Empu Barada benar-benar sakti. Empu itu menebas pelepah daun keluwih yang melayang terbang ketika dibacakan japa mantra. Beralaskan pelepah daun itulah Empu Barada terbang membubung ke langit dan memperhatikan seberapa luas kabut pembawa tenung dan penyakit. Empu Barada melihat, ampak-ampak pedhut itu memang sangat luas dan menelan luas negara dari ujung ke ujung. Untunglah cahaya Hyang Bagaskara yang datang di pagi harinya mampu mengusir kabut itu menjauh tanpa tersisa jejaknya sedikit pun. ” Hanya sebuah dongeng,” gumam Gajah Mada untuk diri sendiri. Kabut tebal itu memang mengurangi jarak pandang dan mengganggu siapapun untuk mengetahui keadaan di sekitarnya. Ketika sebelumnya siapa pun tak sempat memikirkan, itulah saatnya siapa pun mendadak merasakan bagaimana menjadi orang buta yang tidak bisa melihat apa-apa. Pada wilayah yang kabutnya benar-benar tebal, untuk mengenali benda-benda di sekitarnya harus dengan meraba-raba. Akan tetapi, tidak demikian dengan anjing yang menggonggong sahut-sahutan ramai sekali. Apa yang dilakukan anjing itu laporannya akhirnya sampai ke telinga Gajah Mada. Gajah Enggon yang meminta izin untuk bertemu segera melepas warastra, sanderan dengan ciri-ciri khusus yang dibalas Gajah Mada dengan anak panah yang sama melalui isyarat khusus pula. Dari jawaban anak panah itu Gajah Enggon dan Gagak Bongol mengetahui di mana Gajah Mada berada. Gagak Bongol dan Enggon segera melaporkan temuannya. Puncak Konflik atau Klimaks “Ditemukan mayat lagi, Kakang Gajah,” Gajah Enggon melaporkan. Gajah Mada memandangi wajah samar-samar di depannya. ”Mayat siapa?” “Prajurit bernama Klabang Gendis mati dengan anak panah menancap tepat di tenggorokannya. Tak ada jejak perkelahian apa pun, sasaran menjadi korban tanpa menyadari arah bidikan anak panah tertuju kepadanya.” Gajah Mada merasa tak nyaman memperoleh laporan itu. Orang yang mampu melepas anak panah dengan sasaran sulit pastilah orang yang sangat menguasai sifat gendewa dan anak panahnya. Orang yang mampu melakukan hal khusus macam itu amat terbatas dan umumnya ada di barisan pasukan Bhayangkara. Adakah prajurit Bhayangkara yang terlibat? ” Dan kami temukan mayat kedua,” Gagak Bongol menambahkan. ”Pelaku pembunuhan menggunakan anak panah itu mati dipatuk ular.” Mayatnya dicabik-cabik beberapa ekor anjing. Pembunuh yang terbunuh ini, menyisakan jejak rasa kecewa di hati kita, Kakang. Aku tahu, Kakang Gajah pasti kecewa mengetahui siapa dia?” Gajah Mada menengadah memandang langit. Namun, tak ada apa pun yang tampak kecuali warna pedhut yang makin menghitam legam. ”Bhayangkara?” ”Ya,” jawab Gagak Bongol. ”Siapa?” lanjut Gajah Mada. Resolusi Gagak Bongol dan Senopati Gajah Enggon tidak segera menjawab dan memberikan kesempatan kepada Patih Daha Gajah Mada untuk menemukan sendiri jawabnya. Nama pembunuh yang mati dipatuk ular itu tentu berada di barisan yang tersisa dari nama-nama prajurit Bhayangkara yang pernah dipimpinnya. Nama-nama itu adalah Bhayangkara Lembu Pulung, Panjang Sumprit, Kartika Sinumping, Jayabaya, Pradhabasu, Lembang Laut, Riung Samudra, Gajah Geneng, Gajah Enggon, Macan Liwung, dan Gagak Bongol. Panji Saprang yang berkhianat dan menjadi kaki tangan Rakrian Kuti mati dibunuh Gajah Mada di terowongan bawah tanah ketika pontang-panting menyelamatkan Sri Jayanegara. Bhayangkara Risang Panjer Lawang gugur di Mojoagung, dibunuh dengan cara licik oleh pengkhianat kaki tangan Ra Kuti. Selanjutnya, Mahisa Kingkin terbunuh oleh Gagak Bongol sebagai korban fitnah di Hangawiyat. Terakhir, Singa Parepen atau Bango Lumayang yang berkhianat mati dibunuhnya di Bedander ketika kamanungsan sebagai pengkhianat. Baca Juga Yuk, Cari Tahu Perbedaan Buku Fiksi dan Nonfiksi! 3. Contoh Teks Cerita Sejarah Fiksi Berjudul Mangir Mangir Karya Pramoedya Ananta Toer Orientasi Di bawah bulan malam ini, tiada setitik pun awan di langit. Dan bulan telah terbit bersamaan dengan tenggelamnya matari. Dengan cepat ia naik dari kaki langit, mengunjungi segala dan semua yang tersentuh cahayanya. Juga hutan, juga laut, juga hewan dan manusia. Langit jernih, bersih, dan terang. Di atas bumi Jawa lain lagi keadaannya gelisah, resah, seakan-akan manusia tak membutuhkan ketenteraman lagi. 1. Abad Keenam Belas Masehi Bahkan juga laut Jawa di bawah bulan purnama sidhi itu gelisah. Ombak-ombak besar bergulung-gulung memanjang terputus, menggunung, melandai, mengejajari pesisir pulau Jawa. Setiap puncak ombak dan riak, bahkan juga busanya yang bertebaran seperti serakan mutiara–semua–dikuningi oleh cahaya bulan. Angin meniup tenang. Ombak-ombak makin menggila. Menuju Konflik atau Komplikasi Sebuah kapal peronda pantai meluncur dengan kecepatan tinggi dalam cuaca angin damai itu. Badannya yang panjang langsing, dengan haluan dan buritan meruncing, timbul-tenggelam di antara ombak-ombak purnama yang menggila. Layar kemudi di haluan menggelembung membikin lunas menerjang serong gunung-gunung air itu–serong ke barat laut. Barisan dayung pada dinding kapal berkayuh berirama seperti kaki-kaki pada ular naga. Layarnya yang terbuat dari pilinan kapas dan benang sutra, mengilat seperti emas, kuning dan menyilaukan. Sang Patih berhenti di tengah-tengah pendopo, dekat pada damarsewu, menegur, “Dingin-dingin begini anakanda datang. Pasti ada sesuatu keluarbiasaan. Mendekat sini, anakanda.” Dan Patragading berjalan mendekat dengan lututnya sambil mengangkat sembah, merebahkan diri pada kaki Sang Patih. “Ampuni patik, membangunkan Paduka pada malam buta begini Kabar duka, Paduka. Balatentara Demak di bawah Adipati Kudus memasuki Jepara tanpa diduga-duga, menyalahi aturan perang.” ”Allah Dewa Batara!” sahut Sang Patih. ”Itu bukan aturan raja-raja! Itu aturan brandal!” ”Balatentara Tuban tak sempat dikerahkan, Paduka.” ”Bagaimana Bupati Jepara?” ”Tewas enggan menyerah Paduka,” Patragading mengangkat sembah. ”Sisa balatentara Tuban mundur ke timur kota. Jepara penuh dengan bala tentara Demak. Lebih dari tiga ribu orang.” ”Begitulah kata warta,” Pada meneruskan dengan hati-hati matanya tertuju pada Boris. ”Semua bangunan batu di atas wilayah Kota, gapura, arca, pagoda, kuil, candi, akan dibongkar. Setiap batu berukir telah dijatuhi hukuman buang ke laut! Tinggal hanya pengumumannya.” ”Disambar petirlah dia!” Boris meraung, seakan batu-batu itu bagian dari dirinya sendiri. ”Dia hendak cekik semua pernahat dan semua dewa di kahyangan. Dikutuk dia oleh Batara Kala!” Tiba-tiba suaranya turun mengiba-iba ”Apa lagi artinya pengabdian? Aku pergi! Jangan dicari. Tak perlu dicari!” Meraung. Puncak Konflik atau Klimaks Ia lari keluar ruangan, langsung menuju ke pelataran depan. Diangkatnya tangga dan dengannya melangkahi pagar papan kayu. Dari balik pagar orang berseru-seru, ”Lari dari asrama! Lari!” Mula-mula pertikaian berkisar pada kelakuan Trenggono yang begitu sampai hati membunuh abangnya sendiri, kemudian diperkuat oleh sikapnya yang polos terhadap peristiwa Pakuan. Mengapa Sultan tak juga menyatakan sikap menentang usaha Portugis yang sudah mulai melakukan perdagangan ke Jawa? Sikap itu semakin ditunggu semakin tak datang. Para musafir yang sudah tak dapat menahan hati lagi telah bermusyawarah dan membentuk utusan untuk menghadap Sultan. Mereka ditolak dengan alasan apa yang terjadi di Pajajaran tak punya sangkut paut dengan Demak dan musafir. Resolusi Jawaban itu mengecewakan para musafir. Bila demikian, mereka menganggap, sudah tak ada perlunya lagi para musafir mengagungkan Demak karena keagungannya memang sudah tak ada lagi. Apa gunanya armada besar peninggalan Unus, yang telah dua tahun disiapkan kalau bukan untuk mengusir Portugis dan dengan demikian terjamin dan melindungi Demak sebagai negeri Islam pertama-tama di Jawa? Masuknya Peranggi ke Jawa berarti ancaman langsung terhadap Islam. Kalau Trenggono tetap tak punya sikap, jelas dia tak punya sesuatu urusan dengan Islam. … Koda Orang menarik kesimpulan dari perkembangan terakhir antara anak dan ibu takkan ada perdamaian lagi. Dan pertanyaan kemudian yang timbul Adakah Sultan akan mengambil tindakan terhadap ibunya sendiri sebagaimana ia telah melakukannya terhadap abang-kandungnya. Pangeran Seda Lepen? Orang menunggu dan menunggu dengan perasaan prihatin terhadap keselamatan wanita tua itu. Sultan Trenggono tak mengambil sesuatu tindakan terhadap ibunya. Ia makin keranjingan membangun pasukan daratnya. Hampir setiap hari orang dapat melihat ia berada di tengah-tengah pasukan kuda kebanggaannya, baik dalam latihan, sodor, maupun ketangkasan berpacu samba memainkan pedang menghajar boneka yang digantungkan pada sepotong kayu. Ia sendiri ikut dalam latihan-latihan ini. Dan dalam salah satu kesempatan semacam ini pernah ia berkata secara terbuka, ”Tak ada yang lebih ampuh daripada pasukan kuda. Lihat, kawula kami semua!” Dan para perwira pasukan kuda pada berdatangan dan merubungnya, semua di atas kuda masing-masing. ”Pada suatu kali, kaki kuda Demak akan mengepulkan debu di seluruh bumi Jawa. Bila debunya jatuh kembali ke bumi, ingat-ingat para kawula, akan kalian lihat, takkan ada satu tapak kaki orang Peranggi pun tampak. Juga tapaktapaknya di Blambangan dan Pajajaran akan musnah lenyap tertutup oleh debu kuda kalian.” Seluruh Tuban kembali dalam ketenangan dan kedamaian–kota dan pedalaman. Sang Patih Tuban mendiang telah digantikan oleh Kala Cuwil, pemimpin pasukan gajah. Nama barunya Wirabumi. Panggilannya yang lengkap Gusti Patih Tuban Kala Cuwil Sang Wirabumi. Dan sebagai patih ia masih tetap memimpin pasukan gajah, maka Kala Cuwil tak juga terhapus dalam sebutan. Pasar kota dan pasar bandar ramai kembali seperti sediakala. Lalu lintas laut, kecuali dengan Atas Angin, pulih kembali. Sang Adipati telah menjatuhkan titah kapal-kapal Tuban mendapat perkenan untuk berlabuh dan berdagang di Malaka ataupun Pasai. Baca Juga Kritik Sastra & Esai Kupas Tuntas Pengertian, Ciri, Struktur, serta Contohnya 4. Contoh Teks Cerita Sejarah Fiksi Berjudul Rumah Kaca Rumah Kaca Karya Pramoedya Ananta Toer Orientasi Pelarian-pelarian politik dari Nederland, Sneevliet, dan Baars itu semakin giat di Jawa Timur, khususnya di Surabaya. Mereka membuka pidato di mana-mana, seperti takkan kering-kering kerongkongan mereka. Lari dari pertentangan intern di Nederland ke Hindia, mereka anggap diri seakan-akan jago-jago tanpa lawan, seakan-akan Hindia negerinya sendiri yang dipayungi oleh hukum demokratis. Beruntung mereka bergerak hanya di kalangan orang-orang yang berbahasa Belanda, yang menduduki tempat sosial yang rendah dan hidup dalam kemasygulan. … Menuju Konflik atau Komplikasi Sekalipun mereka orang-orang Eropa dan bukan jadi urusanku, tapi mau tak mau terlibat ke dalam urusanku juga. Mereka memilih Surabaya sebagai pusat kegiatan karena Surabaya adalah markas besar Syarikat Islam. Mereka akan lakukan induksi langsung dan tidak langsung terhadap Syarikat. Mas Tjokro, ”kaisar” yang masih kekanak-kanakan dalam politik itu harus dibikin kebal terhadap induksi mereka. Dia harus lebih banyak miring ke agamanya sendiri daripada ke arah radikal abangan Eropa ini. Bagan untuk mengebalkan sang ”kaisar” telah kubuat sampai terperinci setelah sepku menekan aku dengan berbagai cara. Bukan sampai di situ saja. Sepku sampai merasa perlu menggunakan gertakan seakan-akan kuatir telah kutipu atau kujebak. ”Bagaimana Tuan dapat menyimpulkan mereka bermaksud memengaruhi Syarikat Islam? Dapatkah Tuan membuktikannya?” Ucapan yang meragukan kemampuanku itu memang menyinggung kehormatanku. Semestinya ia bisa lebih bijaksana sedikit. ”Sebenarnya,” kataku dengan tekanan yang menekan juga. ”Tuan sendirilah yang semestinya menyimpulkan dan membuktikan, bukan yang sebaliknya seperti ini. Mereka bukan pribumi.” … Baganku memang hanya menjauhkan Syarikat dari mereka. Hanya menjauhkan agar tidak terkena induksi. Beberapa hari kemudian bagan itu dilaksanakan tanpa sepengetahuanku. Dan sepucuk nota dari sepku menyatakan, ia tidak puas dengan hanya menjauhkan. Harus ditarik terus sampai mempertentangkan kedua-duanya. Mempertentangkan dua golongan dari pandangan dan sikap yang berlain-lainan memang terlalu gampang. Tetapi, akibatnya akan berlarut. Syarikat akan menghadapi mereka sebagai orang Eropa pada umumnya, dan kebencian pukul-rata pada Belanda akan menjadi hasilnya. Sedang sayap Marco, yang selama ini tidak mendapat medan untuk berpawai akan menggunakan kesempatan ini. Bila ia memisahkan diri dari pimpinan Mas Tjokro, dengan sayanya ia akan menjadi sangat berbahaya. Perkembangan secepat itu belum lagi diharapkan. Puncak Konflik atau Klimaks Pada hari itu juga notanya kubalas. Akibatnya sepku datang dan langsung menyemburkan kejengkelan. ”Apakah Tuan sudah bermaksud melawan pemerintah?” Karena aku tahu inisiatifnya takkan berjalan tanpa rumusan dan tanda tanganku, aku hadapi dia dengan cadangan. ”Kalau perintah itu diberikan padaku setelah predikat ’tenaga ahli’ itu dicabut oleh Gubermen, aku akan lakukan dengan segera, Tuan. Kalau tidak, aku masih punya hak untuk menolak.” Mukanya jadi kemerah-merahan karena berang. Ya, ya, kau akan kupermain-mainkan, Tuan. Mari kita lihat siapa yang akan lebih tahan. Tetapi, ia tak mendesak lagi dan pergi dengan bersungut-sungut. Notanya datang lagi, isinya bernada curiga terhadap aku sebagai simpatisan salah sebuah dari organisasi-organisasi tersebut. Jelas dia belum kenal siapa Pangemanann. Sekali orang bernama Pangemanann ini jadi Algemeene Secrerie, takkan mudah orang dapat mengisarkan sejengkal pun dari tempatnya. Aku simpan baik-baik nota itu dan tak kujawab. Sekarang datang waktunya ia akan mencari-cari kesalahan. Mulailah aku mengingat-ingat secara kronologis pekerjaanku sejak 1912 sampai masuk ke tahun 1915. Hanya ada satu hal yang bisa digugat analisa dangkal tentang naskah-naskah Raden Mas Minke yang aku anggap tidak berharga. Naskah-naskah itu aku simpan di rumah untuk jadi milik pribadi. Maka analisis yang kurang bersungguh-sungguh itu mungkin memberi peluang untuk menuduh aku menyembunyikan sesuatu pendapat atau kenyataan. Apa boleh buat, aku akan tetap berkukuh naskah-naskah itu lebih bersifat pribadi daripada umum. Dan aku katakan naskah itu telah dibakar langsung di kantor dalam tong kaleng kecil di kamarku. Walau begitu aku harus bersiap-siap. Resolusi Pidato Sneevliet mulai bermunculan dalam terjemahan Melayu, dalam terbitan koran-koran di Sala, Semarang, Madiun, Surabaya. Juga pidato-pidato Baars yang mampu berbahasa Melayu dan Jawa dengan fasih. Tapi, koran-koran Jawa Barat dan Betawi tampaknya tenang-tenang saja. Pengaruhnya mulai menjalari panggung pribumi. Tampaknya pengaruhnya dapat diibaratkan sebuah roda. Sekali orang mengenal dan menggunakannya, dia lantas jadi bagian dari kehidupan. Dalam pertunjukkan langsung di Sala, jelas benar pengaruh ini bekerja. Lakon yang dimainkan kala itu adalah Surapati. Setelah beberapa minggu berlalu, ternyata pemain peran utama sebagai Surapati adalah orang yang ituitu juga Marco. Secara khusus kusiapkan bagan peta pengaruh. Dalam waktu seminggu dapat kulihat, bahwa pengaruh itu laksana lelatu yang memercik dan meletik-letik ke kota-kota pelabuhan di Jawa Tengah dan Timur, memasuki pedalaman dan memerciki wilayah-wilayah pabrik gula-semua wilayah pabrik gula. Koda Dewan Hindia telah meminta pada Gubernur Jenderal, demikian yang kudengar dari omongan orang agar tenaga-tenaga kepolisian yang sudah mulai berpengalaman dalam mengawasi kegiatan politik pribumi ditetapkan kedudukannya untuk mengurusi soal ini. Kepolisian setempat yang telah mengambil inisiatif untuk pekerjaan ini supaya diberi pengukuhan, badan koordinasi supaya dibentuk untuk membantu pembentukan seksi khusus ini. Dasar dari permintaan itu adalah kegiatan politik Pribumi yang semakin menanjak dengan semakin melonggarkan hubungan antara Kerajaan dengan Hindia. Kalaupun ada rencana mengirim bantuan militer dari Kerajaan tak mungkin bisa diharapkan dalam situasi Perang Dunia. Maka juga Angkatan Perang Hindia seyogianya diperbesar untuk dapat menghadapi segala kemungkinan. 5. Contoh Teks Cerita Sejarah Fiksi tentang Pangeran Diponegoro Pangeran Diponegoro Orientasi Patih Danurejo II–yang sebenarnya adalah menantu Sultan Hamengku Buwono II sendiri yang diperkatakan dengan perasaan anyel dan mangkel oleh Ratu Ageng–pada malam yang agak gerimis ini tampak duduk di dalam kereta kuda bersama Raden Mas Sunarko sang tolek juru bicara, menuju Vredenburg menemui Jan Willem van Rijnst. Yang disebut namanya terakhir di atas ini, baru sepekan berada di negoro wilayah kota yang didiami raja. Dan kelihatannya dia bisa begitu cepat menyukai pekerjaannya di sini di salah satu pusat kerajaan Jawa yang selama ini hanya diketahuinya dari catatan-catatan VOC. Dari catatan-catatan itu pula dia mengenal pusat kerajaan Jawa yang lain, di timur Yogyakarta, yaitu Surakarta, yang penguasa-penguasanya terus saling cemburu walaupun sudah dibuat Babad Palihan Negari, atau lebih dikenal sebagai ”Perjanjian Giyanti” pada 13 Februari 1755. Terlebih dulu mestilah dibilang, bahwa Jan Willem van Rijnst adalah seorang oportunis bedegong. Asalnya dari Belanda tenggara. Lahir di Heerlen, daerah Limburg yang seluruh penduduknya Katolik. Tapi, masya Allah, demi mencari muka pada pemegang kekuasaan di Hindia Belanda, sesuai dengan agama yang dianut oleh keluarga kerajaan Belanda di Amsterdam sana yang Protestan bergaris kaku Kalvinisme, maka dia pun lantas gandrung bermain-main menjadi bunglon, membiarkan hatinya terus bergerak-gerak sebagaimana air di daun talas. Ndilalah sifat-sifat Jan Willem van Rijnst ini bagai pinang dibelah dua dengan sifat-sifat Danurejo II yang bagai kedelai di pagi tempe di sore. Nanti, pada enam belas tahun yang akan datang Jan Willem van Rijnst bakal berubah lagi warnanya, yaitu di masa jatuhnya tanah air Nusantara ke tangan Inggris sehubungan dengan peperangan yang berlangsung di Eropa sana, di mana Inggris berhasil mengalahkan Prancis sehingga Indonesia yang berada dalam Bataafsche Republiek di bawah kendali Prancis terhadap Belanda, karuan menjadi milik Inggris. Di saat itulah nanti Jan Willem van Rijnst akan bermuka topeng kepada Letnan Gubernur Jenderal Inggris, Sir Thomas Stamford Raffles. … Ketika Danurejo II datang kepadanya, dia menyambut dengan bahasa Melayu yang fasih, sementara pejabat keraton Yogyakarta yang merupakan musuh dalam selimut dari Sultan Hamengku Buwono II ini lebih suka bercakap bahasa Jawa. ”Sugeng”, kata Danurejo II, menundukkan kepala dengan badan yang nyaris bengkok seperti udang rebus. Jan Willem van Rijnstbergerak menyamping, membuka tangan kanannya, memberi isyarat kepada Danurejo untuk masuk dan duduk. Agaknya untuk penampilan yang berhubungan dengan bahasa Belanda beschaafdheid yang lebih kurang bermakna ’tata krama santun sesuai peradaban’, alih-alih Jan Willem van Rijnst sangat peduli, dan hal itu merupakan sisi menarik darinya yang jali di antara sisi-sisi lain yang menyebalkan. Menuju Konflik atau Komplikasi ”Jadi informasi apa yang bisa Tuan kasihkan kepada saya?” kata Jan Willem van Rijnst sambil duduk. Melalui toleknya Danurejo berkata, ”Seperti Tuan ketahui, bahwa baik de jure maupun de facto sudah tidak ada lagi kerajaan Mataram. Sebab, semua keputusan dalam ketatanegaraannya menyangkut politik dan ekonomi sepenuhnya sudah diambil alih VOC. Tapi perlukan Tuan ketahui, dan sebolehnya Tuan sampaikan kepada Gubernur Jendral di Batavia, bahwa semua raja, mulai dari Sri Sultan Hamengku Buwono I sampai sekarang Sri Sultan Hamengku Buwono II, sama-sama secara diam-diam, dengan siasat yang berbeda, menyusun kekuatan untuk melawan kekuasaan Belanda.” Jan Willem van Rijnst tertegun. Pangkal hidungnya menekuk ganjat. Katanya dalam nada tanya yang datar, ”Menyusun kekuatan?” ”Ya Tuan,” sahut Danurejo II dengan semangat asut. ”Kekuatan dalam pengertian daya tahan yang lebih asasi dari sekadar keteguhan dan ketegaran.” ”Kekuatan macam apa itu?” ”Kekuatan yang dibangun di atas landasan kebencian kepada musuh.” ”Apa maksud Tuan kekuatan yang dibangun di atas landasan kebencian kepada musuh?” ”Tuan,” kata Danurejo II, menundukkan kepala untuk menunjukkan sikap rendah hati, tapi dengan meninggikan rasa percaya diri dalam niat hati untuk mengasut. ”Barangkali Tuan akan menganggap enteng perkara ini. Tapi, sebaiknya Tuan ketahui-sebab maaf, Tuan masih baru di sini-bahwa kami, bangsa Jawa, sangat peka terhadap suara hati, yaitu perasaan dalam tubuh insani yang sekaligus menjadi wisesa ruhani.” Naga-naganya Jan Willem van Rijsnst tidak begitu mudheng menangkap makna yang dikalimatkan oleh Danurejo II. Maka katanya dengan wajah tekun, ”Katakan tegasnya.” ”Ya Tuan Van Rijnst,” ujar Danurejo II, tetap menundukkan kepala dalam fitrah yang ajeg seperti tadi. ”Sekarang ini Sri Sultan sedang repot membangun kekuatan dalam pikiran rakyat, bukan Cuma dengan bedil, tapi juga dengan cara menanamkan perasaan kebangsaan yang membenci Belanda melalui peranti-peranti kebudayaan adiluhung, kebudayaan yang bernapas panjang.” ”Apa maksud Tuan?” ”Perasaan benci yang direka di dalam piranti kebudayaan, yaitu kesenian, khususnya wayang dan tembang macapat, daya tahannya luar bias, dan daya serapnya amat istimewa merasuk dalam jiwa dalam sanubari dalam ruh, sepanjang hayat dikandung badan.” ”Tunggu,” kata Jan Willem van Rijsnt, ragu, dan rasanya asam-tak-asam. ”Tuan bilang wayang dan tembang punya napas panjang? Bagaimana caranya Tuan menyimpulkan itu?” ”Maaf, Tuan Van Rijnst, perlu Tuan ketahui, wayang dan tembang berasal dari leluri Hindu-Buddha Jawa. Sekarang, setelah Islam menjadi agama Jawa, leluri wayang dan tembang itu tetap berlanjut sebagai kebudayaan bangsa. Apakah Tuan tidak melihat itu sebagai kekuatan?” Jan Willem van Rijnst terdiam sejenak, menalar, lalu mengangguk-angguk. Pasti dia mendapat tanpa diduga, sesuatu yang amat berguna sebagai senjata rohani, senjata yang abstrak, tapi sebenarnya senjata yang ampuh untuk menangani perang urat saraf, perang dengan kata-kata yang tidak diucapkan. Dalam terdiam yang sekilas begini, dia menemukan jawaban yang cerdik. Yaitu, dia anggap lebih baik bertanya, meminta pendapat atau saran dari Danurejo II. ”Dus, apa saran Tuan?” Puncak Konflik atau Klimaks Merasa dikajeni, Danurejo II menjawab lurus, ”Sebetulnya, melawan kompeni disadari Sri Sultan sebagai menimba air dengan keranjang.” ”Hm?” ”Tapi, seandainya terjadi persatuan yang menggumpal antara rakyat Yogyakarta dan rakyat Surakarta, bagaimanapun hal itu bisa menjadi kekuatan yang tidak terduga.” ”Bukankah persatuan itu sudah mustahil terjadi?” ”Ya. Itu untuk sultan di Yogyakarta dan susuhunan di Surakarta. Tapi, bagaimana kalau rakyat yang sudah meresap diresapi kekuatan wayang dan tembang? Lambat atau cepat toh akan terjadi gejolak yang berlanjut menjadi perang.” Jan Willem van Rijnst terperangah. Maunya dia berkata sesuatu, namun tak berhasil dilisankan. Dalam keadaan limbung ternyata dia memuji Danurejo II di dalam hatinya. Katanya dalam hati “Yang dikatakan ular ini benar juga.” Sementara itu Danurejo II merasa didorong akal untuk menguji pikirannya sendiri. Katanya, ”Apakah Tuan tidak curiga melihat keadaan itu?” ”Curiga?” ”Sebagai bahaya, Tuan Van Rijnst.” Semata didorong naluri Jan Willem van Rijnst menjawab, “Bahaya tidak selalu harus dianggap mengkhawatirkan. Kekhawatiran yang berlebihan malah membuat manusia tertawan dalam mimpi-mimpinya sendiri.” ”Itu benar Tuan Van Rijnst,” kata Danurejo II, terucap dengan taajul. ”Persoalannya, Tuan, ketika semua orang sama-sama bermimpi, artinya sama-sama memiliki mimpinya masing-masing, siapa lagi yang sanggup melihat mimpi bukan sebagai mimpi?” Jan Willem van Rijnst tertegun. Sempat jeda sekian ketukan. Merasa tidak punya simpanan kata-kata untuk menanggapi kata-kata Danurejo, akhirnya dia memilih mendengar apa yang dipunyai dalam pikiran menantu Sri Sultan ini. Resolusi Kata Jan Willem van Rijnst, ”Apa saran Tuan?” ”Mata saya dapat melihat sepak terjang Sri Sultan,” kata Danurejo. ”Beliau memang mertua saya. Jadi, harap Tuan mengerti, bahwa sebagai menantunya saya lebih tahu apa yang saya katakan tentang dirinya.” Jeda lagi sekian ketukan. Setelah itu Jan Willem van Rijnst bertanya, ”Apa Tuan menganggap Sri Sultan kurang cakap memegang kekuasaan? Atau,apa dia juga secara langsung sudah melanggar perjanjian-perjanjian dengan pihak kompeni?” ”Bukan cuma kurang cakap, Tuan Van Rijnst,” kata Danurejo, jeraus sangat ucapannya. ”Tapi, sesungguhnya Sri Sultan tidak becus. Makin hari makin besar jurang kemelut terjadi di lingkungan kraton. Ya, memang pelanggaran merupakan pemandangan sehari-hari yang menyepatkan mata.” ”Hm.” Jan Willem van Rijnst menerka-nerka ambisi Danurejo di balik pernyataan yang kerang-keroh itu. sambil menatap lurus-lurus ke muka Danurejo, setelah membagi arah pandangannya kepada Raden Mas Sunarko yang sangat tolek, Jan Willem van Rijnst berkata dalam hati, “Al wie kloekzinnig is, handelt met wetenschap, maar een zot breidt dwaasheid uit. Deza kakkerlak verwach zeker een goede positie, zodat hij mogelijk corruptie kan doen” yang cerdik bertindak dengan pengetahuan, tapi yang bebal membeberkan ketololannya. Kecowak ini pasti berharap kedudukan yang memungkinkan baginya bisa melakukan korupsi. Koda Danurejo tak rumangsa dicerca. Sebab, ketika Jan Willem van Rijnst berkata begitu di dalam hatinya, dia melakukan dengan memasang senyum di muka. Karuan Danurejo pun memasang muka manis atas kodratnya yang muka–dua. Dia mengira Belanda di hadapannya menghargainya. Baca Juga Belajar Memahami Pengertian, Jenis, dan Struktur Artikel, Yuk! Contoh Teks Cerita Sejarah Nonfiksi 1. Contoh Teks Cerita Sejarah Nonfiksi tentang Sejarah Borobudur Borobudur Orientasi Candi Borobodur adalah monumen Buddha terbesar di dunia. Dibangun pada masa Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra pada tahun 824. Candi Borobudur dibangun 300 tahun sebelum Angkor Wat di Kamboja dan 400 tahun sebelum katedral-katedral agung di Eropa. Candi Borobudur memiliki luas 123×123 m² dengan 504 patung Buddha, 72 stupa terawang, dan 1 stupa induk. Bentuk candi ini berarsitektur Gupta yang mencerminkan pengaruh India. Setelah berkunjung ke sini Anda akan memahami mengapa Borobudur memiliki daya tarik bagi pengunjung dan merupakan ikon warisan budaya Indonesia. Lembaga internasional dari PBB yaitu UNESCO mengakui sekaligus memuji Candi Borobudur sebagai salah satu monumen Buddha terbesar di dunia. Di Candi ini ada 2672 panel relief yang apabila disusun berjajar, panjangnya mencapai 6 km. Ansambel reliefnya merupakan yang paling lengkap di dunia dan tak tertandingi nilai seninya serta setiap adegannya adalah mahakarya yang utuh. Urutan Peristiwa Sejak pertengahan abad ke-9 hingga awal abad ke-11, Candi Borobudur menjadi tempat peziarah umat Buddha dari China, India, Tibet, dan Kamboja. Candi Borobudur menjadi salah satu jejak sejarah paling penting dalam perkembangan peradaban manusia. Kemegahan dan keagungan arsitektur Candi Borobudur merupakan harta karun dunia yang mengagumkan dan tak ternilai harganya. Borobudur terdiri atas 1460 panel relief dan 504 stupa, tetapi sebenarnya masih ada 160 panel yang sengaja ditimbun di bagian paling bawah, berisi adegan Sutra Karmawibhangga hukum sebab-akibat. Ada pula yang menyatakan bahwa penimbunan bagian bawah tersebut untuk menguatkan bagian fondasi yang sejak awal ditemukan sudah sangat rusak. Candi Borobudur dibangun selama 75 tahun di bawah pimpinan arsitek Gunadarma dengan meter kubik batuan vulkanik dari Sungai Elo dan Progo yang terletak sekitar 2 km sebelah timur candi. Saat itu sistem metrik belum dikenal dan satuan panjang yang digunakan untuk membangun Candi Borobudur adalah tala yang dihitung dengan cara merentangkan ibu jari dan jari tengah atau mengukur panjang rambut dari dahi hingga dasar dagu. Berdasarkan prasasti Karangtengah dan Kahulunan, sejarawan de Casparis memperkirakan pendiri Borobudur adalah raja Mataram kuno dari Dinasti Syailendra bernama Samaratungga, dan membangunan candi ini sekitar tahun 824 M. Bangunan raksasa itu baru dapat diselesaikan pada masa putrinya, Ratu Pramudawardhani. Pembangunan Borobudur diperkirakan memakan waktu setengah abad. Pada awalnya, candi ini diperkirakan sebagai tempat pemujaan. de Casparis memperkirakan bahwa Bhumi Sambhara Bhudhara dalam bahasa Sansekerta yang berarti ”Bukit himpunan kebajikan sepuluh tingkatan boddhisattwa” adalah nama asli Borobudur. Sebagian sejarawan juga ada yang menyatakan bahwa nama Borobudur ini berasal dari bahasa Sansekerta yaitu “Vihara Buddha Uhr” yang artinya ”Wihara Buddha di Bukit”. Candi ini berada di Jawa Tengah, di puncak bukit menghadap ke sawah yang subur di antara bukit-bukit yang renggang. Cakupan wilayahnya sangat besar, yakni berukuran 123 x 123 meter. Candi Borobudur ternyata dibangun di atas sebuah danau purba. Dulu kawasan tersebut merupakan muara dari berbagai aliran sungai. Karena tertimbun endapan lahar kemudian menjadi dataran. Pada akhir abad ke VIII, Raja Samaratungga dari Wangsa Syailendra lantas membangun Candi Borobudur yang dipimpin arsitek bernama Gunadharma hingga selesainya tahun 746 Saka atau 824 Masehi. Luas bangunan Candi Borobudur ialah m² yang tersusun dari m³ batu, terdiri atas 2 juta potongan batu-batuan. Ukuran batu rata-rata 25 x 10 x 15 cm. Panjang potongan batu secara keseluruhan 500 km dengan berat keseluruhan batu 1,3 juta ton. Dinding-dinding Candi Borobudur dikelilingi oleh gambar-gambar atau relief yang merupakan satu rangkaian cerita yang tersusun dalam panel. Panjang panel masing-masing 2 meter. Jadi, kalau rangkaian relief itu dibentangkan panjang relief seluruhnya mencapai 3 km. Candi ini memiliki 10 tingkat, yang tingkat 1–6 berbentuk bujur sangkar, sedangkan tingkat 7–10 berbentuk bundar. Arca yang terdapat di seluruh bangunan candi berjumlah 504 buah. Sementara itu, tinggi candi dari permukaan tanah sampai ujung stupa induk dulunya 42 meter. Namun, sekarang tinggal 34,5 meter setelah tersambar petir. Bagian paling atas di tingkat ke-10 terdapat stupa besar berdiameter 9,90 m, dengan tinggi 7 m. Arsitektur dan bangunan batu candi ini sungguh tiada bandingannya. Candi ini dibangun tanpa menggunakan semen. Strukturnya seperti sebuah kesatuan deretan lego yang saling mengukuhkan dan dibuat bersamaan tanpa lem sedikit pun. Sir Thomas Stanford Raffles menemukan Borobudur pada tahun 1814 dalam kondisi rusak dan memerintahkan supaya situs tersebut dibersihkan dan dipelajari secara menyeluruh. Keberadaan Borobudur sebenarnya telah diketahui penduduk lokal di abad ke-18 yang sebelumnya tertimbun material Gunung Merapi. Proyek restorasi Borobudur secara besar-besaran kemudian dimulai dari tahun 1905 sampai tahun 1910. Dengan bantuan dari UNESCO, restorasi kedua untuk menyelamatkan Borobudur dilaksanakan dari bulan Agustus 1913 sampai tahun 1983. Candi ini tetap kuat meskipun selama sepuluh abad tak terpelihara. Tahun 1970-an, Pemerintah Indonesia dan UNESCO bekerja sama untuk mengembalikan keagungan Borobudur. Perbaikan yang dilakukan memakan waktu delapan tahun sampai dengan selesai dan saat ini Borobudur adalah salah satu keajaiban dan harta Indonesia dan dunia yang berharga. Berbagai disiplin ilmu pengetahuan terlibat dalam usaha rekonstruksi Candi Borobudur yang dilakukan oleh Teodhorus van Erp tahun 1911, Prof. Dr. C. Coremans tahun 1956, dan Roosseno tahun 1971. Kita patut menghargai usaha mereka memimpin pemugaran candi mengingat berbagai kendala dan kesulitan yang dihadapi tidaklah mudah. Akhirnya, tahun 1991 akhirnya Borobudur ditetapkan sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO. Reorientasi Candi Borobudur dihiasi dengan ukiran-ukiran batu pada reliefnya yang mewakili gambaran dari kehidupan Buddha. Para arkeolog menyatakan bahwa candi Borobudur memiliki rangkaian relief di sepanjang tembok dan anjungan. Relief ini terlengkap dan terbesar di dunia sehingga nilai seninya tak tertandingi. Pembacaan cerita-cerita relief ini senantiasa dimulai dan berakhir pada pintu gerbang sisi timur di setiap tingkatnya. Cerita dimulai dari sebelah kiri dan berakhir di sebelah kanan pintu gerbangnya. Monumen ini adalah tempat suci dan tempat berziarah kaum Buddha. Tingkat sepuluh candi melambangkan tiga divisi sistem kosmik agama Buddha. Ketika Anda memulai perjalanan mereka melewati dasar candi untuk menuju ke atas, mereka akan melewati tiga tingkatan dari kosmologi Buddhis dan hakikatnya merupakan “tiruan” dari alam semesta yang menurut ajaran Buddha terdiri atas 3 bagian besar, yaitu 1 Kamadhatu atau dunia keinginan; 2 Rupadhatu atau dunia berbentuk; dan 3 Arupadhatu atau dunia tak berbentuk. Seluruh monumen itu sendiri menyerupai stupa raksasa, namun dilihat dari atas membentuk sebuah mandala. Stupa besar di puncak candi berada 40 meter di atas tanah. Kubah utama ini dikelilingi oleh 72 patung Buddha yang berada di dalam stupa yang berlubang. 2. Contoh Teks Cerita Sejarah Nonfiksi tentang Sejarah Instagram Sejarah Terciptanya Instagram Orientasi Siapa yang tidak kenal dengan Instagram? Aplikasi yang berfungsi untuk berbagi foto dan video ini memungkinkan penggunanya untuk mengambil foto, mem-filter digital, menambahkan efek, dan mempublikasikan foto tersebut ke berbagai jenis jejaring sosial yang ada termasuk ke dalam jejaring Instagram itu sendiri. Instagram sendiri terbentuk dari dua kata utama, yakni insta’ yang berarti instan’ seperti pada kamera jenis polaroid yang lebih akrab disebut dengan foto instan dan an kata gram’ mengarah pada kata “telegram” yang cara atau pengaplikasiannya adalah untuk mengirimkan sejumlah informasi pada seseorang dengan sangat cepat. Urutan Peristiwa Burbn, Inc. yang merupakan perusahaan startup teknologi yang notabennya hanya berkonsentrasi pada pengembangan dan pembuatan aplikasi telepon genggam berdiri pada sekitar tahun 2010 lalu. Pada mulanya Burbn, Inc. sendiri berfokus pada pendalaman seluruh fungsi bahasa pemrograman, yakni HTML5. Namun seiring berjalannya waktu, Mike Krieger dan Kevin Systorm selaku CEO dari perusahaan ini memilih untuk berfokus hanya pada satu hal saja. Seminggu lamanya mereka berusaha membuat ide-ide yang mungkin dapat mendatangkan profit, pada akhirnya kedua CEO ini berhasil menciptakan versi pertama dari Instagram, namun seperti prototype pada umumnya, versi awal dari Instagram ini masih memiliki banyak sekali kelemahan dalam segala sistemnya. Setelah melalui berbagai tahap penyempurnaan versi Burbn Instagram ini akhirnya sudah dapat diuji coba dengan menggunakan perangkat iphone. Namun tetap saja dirasa memiliki banyak sekali fitur yang tidak terkategori dengan baik. Sulit bagi Kevin dan Mike untuk mengatur ulang seluruh fitur yang ada dan memulai semuanya dari awal. Akhirnya, Mike dan Kevin memilih untuk berfokus hanya pada fitur foto, berkomentar dan menyukai foto saja. Inilah kerangka awal terbentuknya jejaring sosial Instagram saat ini. Pada tahun 2012 tepatnya tanggal 09 April diumumkan sebuah berita besar yakni saham dan kepemilikan Instagram akan diambil alih oleh Mark Zuckerberg selaku pemilik Facebook dengan uang tunai dan saham senilai 1 miliar dollar. Reorientasi Instagram saat ini telah banyak diminati baik tua maupun muda. Penggunaan yang mudah dan fitur yang terkesan canggih membuat Instagram semakin populer dari tahun ke tahun. Dengan jejaring sosial Instagram ini kita dapat mengetahui segala aktivitas teman teman kita hanya dengan melihat foto dan video mereka. Baca Juga Belajar Cara Menulis Teks Cerita Sejarah, Yuk! 3. Contoh Teks Cerita Sejarah Nonfiksi tentang ASEAN Sejerah Terbentuknya ASEAN Orientasi ASEAN adalah singkatan dari Association of Southeast Asian Nations yang merupakan organisasi ekonomi dan geopolitik khusus untuk negara-negara di wilayah Asia Tenggara. Sejarah berdirinya ASEAN diawali karena beberapa kesamaan negara-negara pendirinya serta konflik yang terjadi saat itu. Urutan Peristiwa Tahun 1960-an merupakan masa-masa yang sulit bagi negara di Asia Tenggara. Ada sejumlah perselisihan yang terjadi, baik secara internal maupun eksternal. Asia Tenggara merupakan tempat yang strategis, sehingga beberapa negara di kawasan ini menjadi basis blok untuk wilayah Timur dan Barat, seperti di negara Vietnam dan Filipina. Selain itu, konflik militer juga terjadi di negara lain, seperti Laos, Vietnam, dan Kamboja. Ada pula konflik bilateral yang terjadi antara Indonesia dan Malaysia, serta Kamboja dan Vietnam. Reorientasi Permasalahan-permasalahan ini berdampak pada stabilitas pertahanan dan ekonomi di negara-negara Asia Tenggara. Akhirnya, beberapa pemimpin berinisiatif untuk menciptakan suasana aman dan damai untuk kawasan Asia Tenggara dengan membentuk ASEAN. 4. Contoh Teks Sejarah Nonfiksi tentang Perkembangan Musik di Dunia Sejarah Perkembangan Musik Dunia dari Masa ke Masa Orientasi Musik sudah ada sejak zaman purbakala yang dipergunakan sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara kepercayaan. Musik tidak hanya dipergunakan untuk keperluan keagamaan, tetapi juga untuk urusan duniawi. Bagaimana sebenarnya sejarah musik dimulai? Urutan Peristiwa 1. Zaman Medieval 400-1400an Pada abad pertengahan ini, musik sangat dipengaruhi oleh kekuasaan gereja dan notasinya berkembang menjadi musical repertoire. Musical repertoire adalah kumpulan lembaran musik yang dimainkan secara individual, ensambel, atau dimainkan dengan instrumen dan choir. The Gregorian Chant merupakan salah satu dari lembaran musik terkenal di masa itu. 2. Zaman Renaissance 1400-1600an Pada masa ini, instrumen musik seperti piano atau organ sudah dikenal hingga muncul musik instrumen. Pada masa ini juga, chords musik lebih fleksibel dan mudah untuk disesuaikan dengan gaya musisi itu sendiri. 3. Zaman Barok 1600-1700an Pada periode ini, jenis musik instrumen lebih dikenal secara umum. Para komposer musik memberikan improvisasi ke dalam hasil karyanya. Gaya bermusik para musisi lebih beragam. Terdapat aliran musik Rokoko pada periode ini. 4. Zaman Klasik 1700-1910an Klasik era era klasik Barat berhubungan erat dengan harmoni. Beberapa hasil karya dari masa ini merupakan hasil karya yang tidak dapat dibandingkan dengan karya apa pun pada masa sebelumnya, seperti karya Beethoven berjudul Fifth Symphony. 5. Zaman Romantik 1810-1900an Pada era ini, karya-karya pada era romantik memiliki komposisi perasaan emosi yang kuat dan makna yang dalam. Dari karya Schumann sampai Wagner, komposisi menjadi lebih kompleks sebagai simbol dari beberapa karya yang dramatis seperti Siegfried karya milik Wagner. 6. Zaman Modern/Kontemporer 1900-2000an Setelah penemuan radio, musik menjadi lebih sering terdengar oleh kita, begitu juga dengan televisi yang turut memengaruhi era ini, membawa musik menjadi produk dari budaya massa. Musik juga berevolusi hingga menciptakan berbagai jenis atau aliran musik, tempo atau bahkan temponya. Reorientasi Sejarah musik condong tidak melulu mengarah ke dunia Barat. Nyatanya, musik sejak dulu sudah ada di berbagai belahan dunia. Di daratan Tiongkok, persisnya di provinsi Hubei, ditemukan alat musik kuno yang diperkirakan telah ada sejak tahun 433 SM. Selain itu, ditemukan pula alat musik seruling yang diperkirakan berasal dari era Neolitikum. 5. Contoh Teks Cerita Sejarah Nonfiksi tentang Perkembangan Transportasi Darat Sejarah Perkembangan Transportasi Darat Orientasi Transportasi darat sudah dikenal sejak zaman kuno. Ada banyak jenis transportasi darat pada masa itu, seperti kuda tunggangan, kereta berkuda, gerobak, dan sepeda. Sayangnya, jenis-jenis transportasi darat di masa itu masih menggunakan tenaga hewan dan manusia untuk berpindah tempat. Urutan Peristiwa Kendaraan dengan mesin baru muncul setelah abad ke-18. Tapi pada saat itu, mesin yang digunakan masih berupa mesin uap. Kendaraan bermesin uap ini mulai digunakan sejak 1870-an oleh tentara Prancis untuk mengangkut peralatan perang. Mesin uapnya juga masih terdiri dari tiga roda penggerak, kecepatannya cuma secepat manusia saat berjalan. Satu dekade kemudian, mesin diesel ditemukan. Penemuan mesin diesel berbasis solar pada 1880-an menjadi tonggak sejarah penting bagi pengembangan kendaraan, yaitu mobil. Mesin diesel bikin bahan bakar yang digunakan pun jadi lebih efisien dan pergerakan mobil jadi lebih cepat. Sejak saat itu, mobil mulai banyak digunakan karena praktis dan bisa digunakan kapan saja untuk ke mana saja. Perkembangan industri mobil dipelopori oleh Henry Ford yang pertama kali melakukan produksi massal mobil “murah”. Perkembangan mutakhir transportasi darat saat ini salah satunya adalah kereta api rel magnetik, atau yang dikenal sebagai Maglev magnetic levitation, yang dirancang oleh seorang insinyur Inggris, Eric Laithwaife pada tahun 1950. Reorientasi Ternyata, transportasi juga punya sejarah yang panjang. Perkembangan transportasi ini tentunya punya membuat manusia menjadi lebih mudah bepergian, pengiriman barang antarwilayah jadi lebih cepat, dan mempercepat pembangunan infrastruktur. Baca Juga Mengupas Kalimat Efektif Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya Setelah membaca contoh ulasan di artikel ini, kamu sudah paham kan apa saja contoh teks cerita sejarah? Sekarang, cobalah menulis teks cerita sejarah sendiri. Jika kamu merasa kurang memahami, bisa lho tanya dengan mentor yang ada di Ruangguru Privat. Semangat belajar, ya! Referensi Suryaman, Maman. 2018. Bahasa Indonesia Kelas XII. Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi. Pengertian Teks Cerita Sejarah Jenis, Ciri, Struktur, Kaidah Kebahasaan, dan Contoh Lengkap [daring]. Tautan diakses pada 30 Juni 2022.

ContohKerja Kursus Sejarah Pt3 2020 Tingkatan 3. 11162020 Berhubung MateriBelajarCoId saat ini akan memberikan contoh teks cerita sejarah beserta strukturnya Jadi sebelumnya kami membahas contoh kalian juga harus mengetahui tiga struktur penyusun penting dalam teks sejarah seperti berikut ini.

May 18, 2022 617 pm . 9 min read Ingin menulis cerita sejarah perjalanan pribadi tapi bingung mau mulai dari mana? Di sini kamu akan menemukan contoh cerita sejarah pribadi beserta strukturnya. Kamu akan paham dengan baik bagaimana cara menulis cerita sejarah pribadi dengan benar. Kamu tidak akan bingung lagi harus mulai menulis dari mana. Di sini akan saya jelaskan, mengenai beberapa hal berikut Apa itu teks sejarah pribadi?Seperti apa struktur cerita sejarah pribadi?Bagaimana cara menulis cerita sejarah pribadi?, danContoh cerita pribadi dalam berbagai tema Mari kita mulai dari pembahasan nomor 1 Apa Itu Teks Sejarah Pribadi? Cerita sejarah pribadi merupakan sebuah tulisan atau teks yang mengandung fakta, kejadian, mengenai kisah hidup sendiri mulai dari lahir hingga saat ini. Namun tentu tidak semuanya diceritakan secara utuh. Biasanya hanya 1 bagian saja dari kisah hidup yang paling menarik saja yang akan dituliskan menjadi teks cerita. Di Gramedia, kita bisa menemukan beragam pilihan cerita sejarah para tokoh atau pun orang-orang tertentu yang punya pengaruh. Dari teks cerita tersebut, kita bisa tahu seperti apa kehidupan mereka dulu. Cerita sejarah pribadi dapat kita kenali dari beberapa cirinya, yaitu sebagai berikut Bentuk teks berupa cerita ulang atau recountMenggunakan konjungsi temporalIsinya berupa faktaDisajikan secara kronologisBahasa yang digunakan mudah dipahamiMengandung nilai historis Struktur Cerita Sejarah Pribadi Cerita sejarah pribadi, dibangun dengan 3 struktur yang membuatnya menjadi sebuah cerita utuh, di antaranya 1. Orientasi Cerita Orientasi merupakan bagian pengenalan atau awal dari cerita yang akan disampaikan. Pembukaan ini tidak bercerita banyak mengenai isi cerita melainkan hanya memberikan clue cerita. Dalam penulisan orientasi cerita, penulis harus menuliskannya dengan baik. Karena bagian ini akan menentukan minat pembaca untuk lanjut atau tidak ketika membaca cerita tersebut. 2. Urutan Peristiwa Dalam Cerita Urutan peristiwa dalam cerita menjelaskan tentang tahapan kejadian pada beberapa peristiwa yang terjadi. Bagian ini akan memaparkan cerita secara runtut dari setiap kejadiannya. Dibagian ini pembaca akan dapat memahami bagaimana setiap kejadian dari waktu ke waktu. 3. Reorientasi Cerita Bagian terakhir ini berisi tentang komentar pribadi mengenai cerita yang ditulis. Ini sih opsional saja, namun akan jadi penting jika itu adalah cerita kamu sendiri. 4 Contoh Cerita Sejarah Pribadi Untuk memahami cerita sejarah pribadi dengan baik, berikut ini saya tuliskan 4 contoh cerita sejarah pribadi dalam beragam genre yang menarik. 1. Contoh Novel Sejarah Pribadi Tentang Keluarga Aku adalah Ahmad, anak bungsu dari 4 bersaudara. Banyak yang beranggapan bahwa anak terakhir adalah anak paling dimanja dan paling enak hidupnya. Namun itu tidak terjadi kepadaku. Saat usia 3 tahun, ayahku meninggal dan meninggalkan 4 anaknya yang masih kecil-kecil. Kakak ku yang paling besar saat itu berusia 15 tahun dan aku anak paling kecil 3 tahun. Dari sinilah awal semua kepahitan hidup itu aku rasakan. Demi ekonomi keluarga ibu ku pergi merantau ke ibu kota mencari rupiah demi anak-anaknya di sini. Di saat kecil inilah aku mulai merasakan perjuangan hidup. Di mana di usia yang sekecil itu, aku belajar mengurus rumah. Ceritanya, selepas ibuku pergi ke ibu kota, kedua kakak ku kakak pertama dan kedua ikut juga ke ibu kota. Kakak ku yang pertama ikut bekerja, sedangkan kakak kedua lanjut sekolah SMP di sana. Tinggalah aku berdua dengan kakak ketiga ku di rumah. Di sini aku belajar bagaimana bersihin rumah, mulai dari cuci baju sendiri, piring, hingga pel lantai dan jenis pekerjaan rumah lainnya. Anak 3,5 tahun? YA memang di saat usia itulah aku mulai belajar bertahan hidup. Kakak ku yang ketiga, aku berjuang bersama di rumah, ngurus diri masing-masing. Hal paling membahagiakan ku waktu itu adalah momen ketika ibu pulang. Aku sangat merindukan nya, aku rindu pelukan ibu, rindu masakan ibu dan tentunya hadiah yang dibawanya dari tempat kerja. Perjuangan ini berlanjut hingga ke beberapa tahun berikutnya. Aku yang seharusnya menikmati masa kecil dengan penuh riang gembira, hiburan dan permainan bersama teman, harus mengubur itu semua. 2. Contoh Novel Sejarah Pribadi Tentang Cinta Sebut saja dia Dara, wanita pujaan yang pernah aku kejar selama 5 tahun bahkan sampai lupa dengan diri ku sendiri. Aku sampai kehilangan arah ku sendiri. YA benar, ini adalah kisah cintaku yang teramat sangat bodoh. Termakan api asmara masa muda yang begitu menggebu, namun lupa dengan tujuan hidup bahwa cinta itu hanya akan tumbuh dalam waktu yang tentu. Sudah pasti akan kelabu dan sudah pasti akan tawar dimakan waktu. Namun aku lupa itu, lupa semuanya teori cowok kelinci yang dikelilingi jutaan bidadari. Ini tentang diriku, masa SMA ku. Dara adalah teman sekelas ku, ya aku terlibat cinta lokasi dengannya. Berawal dari sering curhat-curhatan hingga pada akhirnya baper-baperan. Aku adalah seorang anak laki-laki yang punya sedikit kelebihan, YA aku anak paling pintar di kelas ku waktu itu. Cewek mana yang tidak akan melirik ku, Dara adalah salah satunya. Dan begonya, aku punya perasaan lebih untuknya. Sebagai anak pintar tentu itu kumanfaatkan demi bisa dekat dengannya. Namun sayangnya, otak ku yang pintar di mata pelajaran matematika, Kimia, Fisika bahkan bahasa Inggris pun aku jago, aku tidak pintar mengatur hatiku. Dara lah yang punya kecerdasan lebih soal cinta. YA dengan kepintaran dunia percintaannya, dia berhasil meluluhkan ku, dia berhasil mendapatkan seluruh hatiku. Sampai rasanya tak tersisa lagi hatiku sedikitpun untuk wanita lain selain dara. Namun, meski aku demikian, dara tidaklah sebaik itu. Dia mengacuhkan cinta buta ku itu, dia jalan bersama Rian, kakak kelas ku yang cukup populer di angkatannya. Ku akui itu, karena dia anak band, jago main gitar, suaranya bagus dan pastinya penampilannya juga keren. Apalah daya seorang kutu buku seperti aku ini. Sampai 5 tahun berlalu aku menahan rasa itu, berkali-kali aku ungkapkan perasaan itu kepadanya. Dan jawabannya cuma 1, “kamu gak pantas jadi pacar ku, teman mungkin iya“. Selama 5 tahun itu aku tidak pernah berhenti mengatakan cinta kepada Dara, walau jawabannya tetap sama. YA tetap sama. Sampai 5 tahun itu berlalu dan rasa cintaku termakan waktu, aku sibuk dengan urusan duniaku. Dan di lorong itu, aku bertemu dia, YA dia Dara, wanita pujaan ku dulu. Walau dulu aku pernah merasakan cinta yang begitu hebat, dipertemuan ini rasanya beda sekali. Dara yang aku kenal dulu, selalu membuat hatiku bergetar selalu, kini saat aku melihatnya kembali setelah sekian lama, rasanya mulai berbeda. Mungkin benar teori soal cinta itu, cinta akan hilang seiring waktu walau kadang pahit yang aku rasa saat akan melupakannya. Ini adalah kisah cintaku, semasa remaja, masa bodohnya aku. 3. Contoh Cerita Sejarah Pribadi Masa Kecil “Dasar kau anak bedebah, maling kau ya”. Itulah teriakan yang aku dengar di pagi ini. Aku adalah Tono, anak ketiga dari 3 bersaudara. Ibuku seorang buruh tani, bapakku sudah tidak ada dan kakak masih sekolah SD dan yang paling besar putus sekolah. Aku anak bungsu yang masih usia 5 tahun. Pagi itu aku di maki pak Taryono, gara-gara ambil labu siam yang jatuh di kebunnya. Aku sengaja mengambilnya, karena aku tahu pagi itu menu sarapan di rumah pasti hanya dengan garam. Sedikit lauk yang mungkin bisa aku makan dari labu yang aku pungut di kebun pak Taryono. Namun sial, aku ketahuan, dan terjadilah amukannya itu. Masih beruntungnya aku hanya sekedar di maki-maki saja, tidak sampai di laporkan ke ibuku. Kalo sampai beliau tahu, matilah aku di hajarnya pagi itu. 4. Contoh Novel Sejarah Pribadi Tentang Sekolah Denis adalah namaku, satu dari sekian banyak cerita hidupku yang paling menarik adalah cerita masa sekolah dulu. Aku termasuk anak paling rajin dan paling berprestasi di sekolah, mulai dari SD hingga SMA akulah juara kelasnya, selalu. Guru, jika nilai satu kelas jelek sudah pasti akan menyalahkan ku. begitu juga jika ada anak nakal tiba-tiba dapat nilai 100, pasti curiga padaku. YA wajar, aku sering kali menjadikan kepintaran ku ini sebagai ladang bisnis dulu. Siapa saja anak di sekolah yang malas kerjaan PR, aku berani mengerjakannya untuk mereka dengan bayaran setimpal tentunya. Walau demikian, hal itu tidak mengurangi prestasiku. Aku tetap jadi yang terbaik di sekolahku dulu. Tidak ada satupun mata pelajaran yang tidak bisa aku dapatkan dengan nilai minimal 85. Mayoritas nilai ku adalah 90 dan 100. Hanya 1 mata pelajaran yang paling aku benci, ya olahraga. Olahraga adalah mata pelajaran yang membuatku muak. Hampir tidak ada korelasi antara teori dengan praktik. Aku tidak menyukainya, karena meski aku hafal dengan pasti berapa ukuran lapangan bola, hingga diameter bola, ketika aku tidak bisa smash sat voly ball maka nilai ku akan tetap rendah. Cara Membuat Cerita Sejarah Pribadi Setelah melihat contoh cerita sejarah pribadi di atas, apakah kamu juga ingin membuat cerita pribadi kamu? Tapi belum tahu cara membuatnya? Kamu bisa kok membuat cerita sejarah pribadi kamu juga dengan mudah lho. Berikut ini adalah langkah-langkah cara membuat cerita sejarah pribadi dengan mudah. Ini ditulis berdasarkan pengalaman pribadi saat membuat cerita kisah saya sendiri. Buat kamu yang ingin menulis cerita sejarah pribadi, berikut adalah langkah-langkahnya 1. Tentukan Tema Cerita Pertama kamu harus menentukan dahulu tema cerita yang akan kamu tulis. Kamu harus punya pilihan tema nya dahulu, ini untuk mempermudah pemilihan cerita hidup yang akan kamu ceritakan nantinya. 2. Pilih Sejarah Hidup yang Akan Diceritakan Setelah itu, dari sekian banyak cerita sejarah hidup kamu pilih yang paling menarik untuk diceritakan dan orang ketahui. Pastikan sesuai dengan tema yang sudah kamu pilih tadi. 3. Gunakan Sudut Pandang yang Menarik Untuk memulai cerita, sebaiknya kamu mulai dengan sudut pandang yang menarik. Sampaikan cerita dari sudut pandang yang menarik agar orang yang membaca cerita kamu lebih tertarik. 4. Buat Outline Secara Lengkap Setelah itu, coba kamu buatkan outline dari cerita kisah hidup kamu tersebut. Kamu harus membuat outline ceritanya terlebih dahulu sebelum kamu menulisnya. Outline akan bantu mempermudah kamu meenulis isi cerita. 5. Mulai Tulis Ceritanya Dari outline yang sudah dibuat, tuliskan setiap bagian cerita hidup kamu semenarik mungkin. Ceritakan sejelas-jelasnya bagaimana proses perjalanan hidup kamu tersebut. Buat cerita lebih menarik dengan monjolkan satu sisi utama. 6. Baca dan Edit Kembali Setelah cerita selesai kamu tulis, jangan langsung kamu publish, sebaiknya kamu baca dahulu dan lakukan editing jika memang diperlukan. Ini akan membantu meningkatkan kualitas cerita kamu. 7. Terbitkan Cerita Sejarah Pribadi Kamu Jika semua sudah selesai dan cerita sejarah pribadi kamu sudah diedit dengan baik, maka terbitkanlah. Kamu bisa menerbitkan cerita pribadi kamu ini di penerbit mayor atau pun di penerbit indie. Akhir Kata 4 contoh cerita sejarah pribadi ini merupakan salah satu cerita sederhana. Contoh di atas ceritanya tidak selesai, masih ada lanjutannya. Itu hanyalah sekedar contoh sederhana saja. Kamu bisa lihat contoh cerita sejarah pribadi beserta strukturnya secara lengkap di situs lainnya. Atau mungkin akan saya update ulang artikel ini ke versi lengkap. Kaliini saya akan membagikan 2 contoh teks sejarah pribadi beserta strukturnya yang merupakan salah satu materi pembelajaran bahasa indonesia yang mungkin teman-teman butuhkan untuk mengerjakan tugas. Nah tanpa perlu banyak basa basi lagi simaklah beberapa contohnya dibawah ini. Contoh Teks Sejarah Pribadi Orientasi Jakarta - Siapa yang suka membaca teks cerita sejarah? Teks cerita sejarah merupakan salah satu materi yang dirangkum di dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia untuk kelas 12 SMA. Teks cerita sejarah adalah teks yang menjelaskan dan menceritakan secara kronologis mengenai fakta masa lalu serta memiliki unsur mengetahui lebih lengkap mengenai teks cerita sejarah, berikut adalah pengertian, jenis, struktur, dan "Modul Bahasa Indonesia Teks Cerita Sejarah dan Cerpen Sejarah" yang ditulis oleh Lies Supriyantini menjelaskan bahwa teks cerita sejarah adalah tulisan yang berisi fakta dari rentetan peristiwa sejarah. Dalam sumber lain dinyatakan bahwa sejarah merupakan peristiwa masa lampau yang telah tetapi, ada perbedaan antara teks cerita sejarah dan juga teks sejarah. Teks sejarah adalah tulisan yang berisi cerita, kejadian, atau peristiwa yang benar-benar pernah terjadi atau berlangsung di masa teks cerita sejarah adalah teks yang berupa kisah imajinatif yang ditulis dengan tokoh atau latar sejarah yang memang benar-benar terjadi secara faktual. Walaupun imajinatif, teks cerita sejarah hanya menggunakan unsur dan beberapa latar belakang dari sejarah Teks Cerita SejarahDalam "E-Modul Bahasa Indonesia" yang diterbitkan oleh Kemendikbudristek, ada dua jenis teks cerita sejarah. Berikut adalah penjelasannyaSejarah fiksi menjelaskan cerita yang disusun secara nyata dan menggambarkan kehidupan dari tokoh secara lebih mendalam. Adapun beberapa contoh dari sejarah fiksi, yaitu novel, cerpen, legenda, dan nonfiksi sejarah nonfiksi tersusun secara faktual dan sifatnya objektif. Di mana sejarah nonfiksi ini mendapatkan kehidupan sesuai data dan fakta. Adapun beberapa contoh dari sejarah nonfiksi, yakni biografi, autobiografi, cerita perjalanan, dan catatan Teks Cerita SejarahUntuk mengenali teks cerita sejarah, maka kamu harus memahami beberapa ciri-cirinya, yakniDisajikan secara kronologis berdasarkan urutan kejadian atau urutan peristiwa di masa lampauBerbentuk recon teks atau cerita ulangSering menggunakan kata konjungsi temporalIsinya faktual dan berbasis pada data empirisStruktur teksnya kronologis dan runtutStruktur Teks Cerita SejarahAda enam struktur teks cerita sejarah yang wajib untuk kamu ketahui. Berikut adalah strukturnyaPengenalan situasi cerita proses di mana penulis mulai memperkenalkan latar belakang baik waktu, tempat, dan lokasi dari suatu peristiwaPengungkapan peristiwa bagian ini mengungkapkan peristiwa atau kejadian awal yang berpotensi menimbulkan berbagai masalah, pertentangan, atau kesukaran yang menghadang tokoh, terutama tokoh proses di mana terjadi peningkatan masalah atau konflikPuncak konflik bagian yang paling mendebarkan, menghebohkan, dan memuncak dari masalah yang dihadapi dari tokohnyaPenyelesaian bagian ini adalah akhir dari cerita yang berisi pengungkapan bagaimana tokoh utama dan tokoh lainnya menyelesaikan berbagai permasalahan yang menimpanyaKoda merupakan komentar yang membahas kembali isi semua peristiwa dan perilaku tokoh yang terlibatNah, itu adalah pengertian teks cerita sejarah beserta jenis, ciri-ciri, dan strukturnya. Simak Video "Cekrak-cekrek Berfoto di Depan Monumen Bersejarah, Bali" [GambasVideo 20detik] nah/nah 42 Salah satu ciri teks cerita sejarah adalah. A. faktual B. ada pandangan pribadi penulis C. tidak ada bukti otentik yang menunjukkan kejadian sebenarnya D. ada tokoh lain yang dapat mewarnai cerita E. boleh menyertakan pendapat ahli sejarah. 43. Kala itu tahun 1309, segenap rakyat berkumpul di alun-alun Kerajaan Majapahit. Kali ini saya akan membagikan 2 contoh teks sejarah pribadi beserta strukturnya yang merupakan salah satu materi pembelajaran bahasa indonesia yang mungkin teman-teman butuhkan untuk mengerjakan tugas. Nah tanpa perlu banyak basa basi lagi simaklah beberapa contohnya dibawah ini. Contoh Teks Sejarah Pribadi Orientasi Namaku Fatimah Az-zahrah, aku biasa dipanggil dengan sebutan Fatimah, aku anak ketiga dari tiga terlahir dari keluarga yang aku bersekolah di SMAN 1..... Sebelum aku menemukan kebahagian hidupku banyak hal-hal buruk dan menyedihkan yang kuhadapi, jika ada orang yang mengatakan bahwa kehidupanku selalu indah maka mereka salah. Ada suatu kepalsuan yang kusembunyikan dibalik senyumanku. Kepalsuan itu sengaja kusembunyikan karena sangat meyedihkan aku hanya ingin terlihat indah dihadapan semua orang yang melihatku tanpa harus mengetahui perjuanganku. Kebahagian itu butuh suatu proses yang panjang juga berliku dan aku berusaha untuk melewati proses yang panjang juga berliku itu. Urutan Peristiwa Pada tahun 2004, aku masuk ke taman kanak-kanak. Sebenarnya, aku belum ingin bersekolah tetapi orang tuaku menyuruhku untuk sekolah dengan alasan agar aku dapat mulai mengenal lingkungan, akhirnya aku pun setuju karena di dalam pikiranku sekolah taman kanak-kanak cukup setelah kujalani, taman kanak-kanak tidak seperti yang ku pikirkan. Taman kanak-kanak tidaklah asyik karena di sana aku tidak mempunyai teman walaupun hanya satu orang saja. Hari demi hari ku lalui dengan menyendiri, rasanya aku ingin sesegera mungkin tamat dari sekolah taman kanak-kanak tersebut. Setelah tamat dari taman kanak-kanak pada tahun 2005, aku memasuki sekolah baruku yaitu SD Sekolah Dasar. Aku mengira, kehidupanku di Sekolah Dasar sama dengan kehidupanku di taman kanak-kanak, namun ternyata pikiranku salah. Di Sekolah Dasar aku menemukan kehidupan baru, di sana aku banyak menemukan teman-teman baru dan membuat kesendirianku terhapuskan. Di sekolah dasar aku mulai belajar bagaimana caranya bergaul dan berinteraksi dengan lingkungan. Setiap hari kulalui dengan bermain dan bercanda bersama teman-teman ku, di situlah aku merasakan indahnya kehidupan. Pada tahun 2010, aku selesai menempuh pendidikan di Sekolah terasa, aku berada di sana sudah selama enam tahun. Keluargaku mengharapkan agar aku dapat masuk ke SMP yang terfavorit di kota, namun hati kecilku berkata tidak , aku cukup bersekolah di desa saja. Aku tidak ingin meninggalkan kebiasaanku bermain bersama teman-teman karena ku tahu bersekolah di sana tidaklah santai, aku harus mengorbankan sebagian besar waktu bermainku untuk bersekolah. Disaat teman-temanku yang bersekolah di desa sudah pulang dari sekolah dan bersiap untuk pergi bermain, disisi lain aku masih harus belajar beberapa jam lagi. Tetapi satu hal yang membuat aku akhirnya mau bersekolah di sana yaitu kebahagiaan orang tuaku. Pada tahun 2011,aku mulai menjalani pendidikanku di SMP keinginan keluargaku. Pada awalnya, kesendirian yang kurasakan pada saat di bangku taman kanak-kanak kembali kurasakan, namun tak lama kemudian keceriaan kembali kurasakan karena aku telah menemukan teman baruku, teman yang menurutku sejiwa denganku yang juga berasal dari desa sama sepertiku. Pada tahun kedua aku berada di SMP kebiasaanku mulai berubah, yang tadinya aku suka bermain dan mengobrol bersama teman-teman berubah menjadi kebiasaan yang buruk. Saat itu hobiku berubah ke arah kemajuan teknologi, yaitu SMS. Setiap hari kulewati dengan bermain telepon genggam aku lupa akan kewajibanku untuk belajar dan membantu orang tuaku di rumah, aku mulai terlena dan kecanduan akan kemajuan zaman yang akhirnya berdampak pada nilai rapotku, aku hampir mendapatkan peringkat 10 besar terakhir di kelas dan itu sangat membuatku sedih. Selama satu tahun aku mengalami dampak negatif dari kemajuan teknologi tesebut, hingga pada tahun ketiga di SMP aku pun sadar kembali. Aku sadar bahwa yang kulakukan selama satu tahun terakhir sangatlah salah. Aku kembali sadar akan tujuan hidupku yaitu sukses dan dapat membahagiakan orang tua sehingga aku memutuskan untuk memperbaiki diri dengan cara berhijab. Reorientasi Pada tahun 2014, aku kembali berada di sekolah baru dengan tempat dan lingkungan yang baru yaitu SMA. Disini aku tidak memikirkan bagiamana cara agar mendapat teman lagi karena hampir semua yang berada di SMA tersebut adalah teman seperjuanganku di SMP , sehingga walaupun tidak akrab dengan mereka aku cukup tau tentang sebagian orang tersebut. Awalnya aku berniat untuk masuk kejurusan IPA namun entah kenapa Tuhan memilihkan IPS untukku dan dengan masuk ke jurusan IPS cukup membuatku sedih dalam beberapa minggu. Namun setelah kujalani, memang benar jika orang berkata bahwa apapun yang Tuhan takdirkan untuk kita semua itu akan indah pada waktunya karena aku telah membuktikan kebenaran dari kata-kata tersebut. Aku merasa bahagia Tuhan takdirkan di jurusan IPS ini karena di sinilah keahlianku. Aku pun merasa terkejut saat aku dinobatkan sebagai juara kelas. Seiring berjalannya waktu aku semakin merasakan kenikmatan anugerah Tuhan Yang Masa Esa, sehingga terpikir di dalam otakku dan diikuti dengan niat di dalam hati, aku memutuskan untuk berhijrah. Aku akan merubah semua kebiasaanku yang kurang baik ke arah yang lebih baik, aku ingin menjaga cara berbicara dan caraku berpakaian yang selama ini kulakukan dengan sembarang, aku ingin meluruskan apa yang salah dalam diriku dengan cara berhijab sesuai dengan perintah Allah dan menjalankan semua perintahnya. Sekarang aku sudah hampir berhasil melakukannya semuanya. Contoh 2Perjalanan Menjadi Tentara Orientasi Ayah merupakan tulang punggung bagi hampir setiap keluarga. Di usianya yang sudah senja ayahku tetap mencari nafkah bagi anak-anaknya. Ayahku merupakan seorang tentara, namun tidak seperti kebanyakan yang tentara lakukan, seperti menjaga perdamaian, menjaga perbatasan, dan bahkan dikirim ke daerah yang sedang terjadi konflik, ayahku bekerja di bagian jasmani tentara yang biasanya melatih para tentara lainnya untuk lulus tes agar dapat naik pangkat dan juga mengurusi kegiatan yang berkaitan dengan jasmani atau kegiatan yang lainnya. Mungkin kebanyakan orang berfikir bahwa mudah untuk melakukan kegiatan tersebut, nyatanya tidak, kadang ayahku sering melakukan kegiatan yang menguras waktu dan tenaga sehingga harus dilakukan kerja lembur yang akhirnya ayahku tidak dapat pulang ke “rumah”, karena kitaibu, saya, dan adik saya dipisahkan oleh jarak, kami tinggal di Solo dan ayah kami tinggal sendiri di Malang. Cukup sekian bagian dari orientasi, dari sini saya akan bercerita tentang perjalanan hidup ayah saya dimulai dari sekolah hingga sekarang menjadi perwira karir, dan kata “ayah” diganti menjadi “aku”. Urutan Peristiwa Sejarah Namaku Tentrem Rahardjo lahir di Karanganyar 10, Oktober 1968 biasa dipanggil Kentut. Aku merupakan anak ke lima dari tujuh bersaudara, keluargaku merupakan keluarga yang sederhana walaupun memiliki 7 anak tapi kami tidak merasa kekurangan sama sekali dan juga mendapat pendidikan minimal hingga SMA. Aku merupakan lulusan angkatan 1988 dari SMA Kartasura, karena dari kecil aku sudah bercita-cita menjadi TNI, aku mencoba untuk masuk seleksi pertama kali AKMIL setelah lulus SMA namun aku gagal menjalankan seleksi dengan baik. Satu tahun kemudian aku mencoba peruntunganku lagi untuk ikut serta seleksi AKMIL, alhamdulillah lolos seleksi. Setelah lolos aku langsung dibawa menuju Magelang untuk melakukan tahap selanjutnya. Tahap demi tahap aku lewati dengan penuh derai air mata karena tidak terfikir olehku bisa sampai di Magelang dan tinggal selangkah lagi aku dapat dibina di AKMIL ini. Setelah semua tahap aku lalui bersama peserta yang lain akhirnya datang juga momen yang kami tunggu yaitu pengumuman siapa saja yang lolos, sayangnya aku tidak lolos, disitu saya sedih karena belum bisa selangkah lebih maju untuk menjadi TNI. Aku tidak berlarut dalam kesedihan karena aku berfikir mungkin Allah punya rencana yang lebih baik buat kita, ternyata benar aku langsung ditawari untuk Pantokirpus Secaba AD di Bandung namun aku menolak karena aku lebih memilih untuk kuliah agar dekat dengan orang tua. Setelah dipertimbangkan dengan matang akhirnya aku mengambil jurusan FKIP UNS, walaupun saat itu agak terlambat untuk registrasi tapi aku diperbolehkan dengan syarat hanya bisa mengambil 10 SKS. Di tahun berikutnya baru saya ambil 26 SKS. Alhamdulillah bisa lulus dan mengejar SKS yang tertinggal. Tanggal 11 September 1993 saya resmi di wisuda. Seusai wisuda saya diberi kesempatan untuk mengajar di STM Yayasan Perguruan Murni di Solo. Pada tahun 1996 saya ikut SEPA PK di Panda Kodam Jaya tanpa harus mengorbankan waktu mengajar. Alhamdulillah seleksi pertama lulus dilanjut tes selama kurang lebih satu setengah bulan di Magelang dan diumumkan lulus. Pendidikan berlangsung selama kurang lebih satu setengah tahun dilanjut tiga bulan masa orientasi. Setelah saya melakukan masa orientasi, saya langsung ditugaskan selama 10 tahun di Pontianak, Kalimantan Barat. Tuntutan pekerjaan membuat saya dengan keluarga selalu berpindah-pindah tempat tinggal, yang sampai sekarang di Malang. Reorientasi Mungkin kita jarang melihat jasa ayah, karena tertutup sebuah tirai besar yaitu “jasa ibu”. Sebelum sayapenulis menulis teks sejarah ini saya bertanya terlebih dahulu kepada narasumber yang tidak lain adalah ayah saya, dan setelah saya membaca cerita hasil wawancara saya berasumsi bahwa terdapat nilai yang dapat saya ambil yaitu, “Jika engkau memiliki cita-cita maka raihlah, dan cobalah untuk tidak menggapainya melainkan melampauinya, mungkin diawal perjalanan tidak semulus seperti yang kalian pikirkan, tapi percayalah bahwa Allah memiliki rencana yang indah dan usaha tidak akan menghianati hasil.”. Demikialah 2 contoh dari teks sejarah pribadi lengkap beserta dengan strukturnya, semoga dapat bermanfaat buat teman-teman pembaca sekalian.
Berikutini adalah fungsi-fungsi yang umumnya dimiliki oleh sebuah teks cerita sejarah. Fungsi edukatif sehingga bisa dijadikan petunjuk dan pelajaran kehidupan bagi manusia dalam berperilaku dan berkehidupan; Fungsi rekreatif sehingga bisa memberikan rasa gembira dan senang kepada pembaca; Fungsi inspiratif sehingga bisa memberikan inspirasi, imajinasi, dan kreatifitas buat keberlangsungan
Pada dasarnya cerita sejarah fiksi merupakan kisah fiksi atau rekaan pengarang namun memang terinspirasi dari sejarah. Oleh karena itu, contoh teks cerita sejarah fiksi memiliki plot, penokohan dan dialog yang tak berasal dari kisah nyata dan terinspirasi dari cerita sejarah. Secara umum, teks cerita sejarah fiksi ini berupa legenda, novel dan juga roman. Struktur dari Teks Cerita Sejarah Fiksi Seperti halnya teks cerita pada umumnya, suatu teks cerita sejarah fiksi juga harus mempunyai struktur cerita agar pembaca nantinya lebih mudah dalam memahami isi teks dari cerita sejarah fiksi tersebut. Hal itu karena masing-masing penulis teks cerita sejarah fiksi tentu ingin menghidupkan emosi pembaca sesudah membaca teks cerita sejarah fiksi tersebut. Secara umum, struktur teks cerita sejarah fiksi itu memiliki tiga bagian, yaitu orientasi yang menjadi bagian pembuka atau pengenalan karakter pada suatu teks cerita sejarah fiksi. Lalu dilanjutkan dengan urutan peristiwa yang nantinya menjelaskan peristiwa sejarah dan umumnya ditulis secara kronologis. Kemudian bagian terakhir yang boleh ada ataupun tidak ada merupakan reorientasi yang menjadi komentar dari peristiwa sejarah yang diceritakan pada teks tersebut. Setelah memahami struktur dari suatu teks cerita sejarah fiksi, sekarang waktunya untuk Anda dalam mempelajari contoh cerita sejarah fiksi, seperti contoh berikut ini. Selain teks cerita fiksi mendapatkan inspirasi dari kisah nyata, ada juga teks cerita sejarah fiksi pribadi. Berikut ini contoh cerita sejarah fiksi yang menceritakan tentang pengalaman pribadi seseorang terutama pada masa sekolah yang pernah dialami. Kenangan Berharga yang Tak Terlupakan Orientasi Saya bernama Kartika Sari Dewi, biasa dipanggil Tika, anak kedua dari tiga bersaudara. Saya lahir di Madiun, 8 Januari 1998 dan saat ini bekerja dan tinggal di Surabaya. Urutan Peristiwa Masa kecil saya terasa menyenangkan, saya masuk ke taman kanak-kanak TK di tahun 2003. Setiap pagi saya selalu diantar oleh ayah dan siang hari saat pulang sekolah saya dijemput oleh ibu. Ayah saya bekerja sebagai petani yang setiap harinya pergi ke sawah untuk bercocok tanam, sementara ibu seorang ibu rumah tangga yang juga membuka warung kelontong di rumah. Ketika libur tiba, biasanya saya akan ikut ayah ke sawah. Namun bukannya untuk membantu, saya hanya bermain-main di sekitar sawah. Sesudah itu biasanya ayah juga mengajak saya untuk mandi dan bermain air di sungai. Sesudah saya lulus TK, saya pun melanjutkan pendidikan di salah satu SD Negeri yang lokasinya cukup dekat dari rumah. Setelah masuk SD, saya tak pernah diantar jemput lagi oleh ayah dan ibu, sebab saya selalu berangkat dan pulang sekolah bersama dengan Mega, tetangga yang sampai saat ini menjadi sahabat saya. Saya pun duduk satu meja dengan Mega, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6 SD. Sayangnya setelah lulus SD, kami pun harus berpisah sekolah. Saya melanjutkan pendidikan ke SMP Negeri 1 Madiun sedangkan Mega melanjutkan pendidikan ke MTS Negeri Madiun. Saat SMP saya memiliki banyak teman baru serta tentunya banyak kenangan bersama teman-teman tersebut yang tak mudah dilupakan. Salah satu kenangan yang sulit dilupakan adalah saat masa orientasi siswa dimana saya sering dikerjain oleh kakak kelas. Setelah lulus SMP, ayah memutuskan agar saya melanjutkan sekolah di Surabaya. Saya pun harus lebih mandiri meskipun sebenarnya saya masih tinggal dengan saudara di Surabaya, yaitu dengan keluarga kakak saya. Salah satu hal yang menyenangkan adalah ternyata Mega juga akan melanjutkan sekolah di Surabaya, karena ayah Mega dipindahtugaskan ke Surabaya. Mau tak mau Mega pun harus ikut ke Surabaya. Saya dan Mega pada akhirnya melanjutkan pendidikan di sekolah yang sama, SMA 5 Surabaya. Masa SMA juga terasa menyenangkan dan sulit untuk dilupakan. Re-Orientasi Ada cukup banyak kenangan yang tercipta pada masa-masa sekolah, dari TK, SD, SMP sampai SMA. Suka dan duka bersama teman-teman memang sangat berharga, terlebih sampai sekarang saya pun masih sering berkomunikasi dengan teman-teman sekolah terutama Mega yang sampai detik ini masih menjadi sahabat saya. Contoh Teks Cerita Sejarah Fiksi Legenda Legenda bisa dikategorikan pada contoh teks cerita sejarah fiksi sebab cerita berdasarkan legenda umumnya dianggap sebagai cerita yang memang terjadi. Umumnya legenda diceritakan secara turun temurun yang biasanya memiliki banyak nilai budaya dan pesan moral yang tinggi. Legenda Batu Menangis Orientasi Di suatu wilayah di Kalimantan, hidup seorang janda miskin. Rumah dari si janda miskin tersebut berlokasi di sebuah bukit yang terletak cukup jauh dari desa. Janda miskin tersebut tak tinggal sendiri di rumah itu karena ia mempunyai seorang anak gadis yang cantik jelita. Namun sayangnya perilaku anak gadis tersebut sangat buruk karena tak hanya malas, setiap hari anak gadis tersebut hanya bersolek ria. Anak gadis yang cantik jelita tersebut juga tak tahu diri, karena sikapnya sangat manja dimana semua permintaannya harus segera dipenuhi. Anak gadis tersebut seperti tak mau tahu setiap hari ibunya harus bekerja keras banting tulang, dimana penghasilannya hanya mencukupi untuk kebutuhan makan sehari-hari. Urutan Peristiwa Pada suatu hari, janda miskin mengajak anak gadisnya untuk berbelanja dengan pergi ke desa. Lokasi rumah janda miskin yang ada di atas bukit tersebut bisa dibilang cukup jauh dari pasar yang lokasinya ada di desa. Tentunya perjalanan dari rumah ke pasar itu sangat melelahkan. Dengan santai si anak gadis melenggang menggunakan pakaian bagus, keinginannya adalah orang-orang mengagumi kemolekan dan kecantikan tubuhnya. Sementara ibunya yang menggunakan pakaian sangat dekil dibiarkan berjalan di belakang. Tempat tinggal yang jauh dari desa membuat para penduduk desa tak mengetahui bahwa dua perempuan yang tengah berjalan ke arah pasar itu merupakan ibu dan anak. Para penduduk desa terpesona akan kecantikan si anak gadis, terutama para pemuda di desa. Akan tetapi, saat melihat ibu tua menggunakan pakaian dekil yang berjalan di belakang si gadis itu membuat para penduduk desa yang melihatnya bertanya-tanya. Pada akhirnya ada seorang pemuda yang mendekati gadis itu dan menanyakannya, “Hai gadis cantik, siapakah yang berjalan di belakang? Apakah ia ibumu?” Mendapat pertanyaan tersebut, si gadis pun menjawabnya dengan angkuh dan ketus. “Bukan, ia pembantuku” sesudah menjawab pertanyaan yang disampaikan oleh salah satu pemuda di desa, ibu dan anak itu pun melanjutkan perjalanan. Tak jauh dari lokasi itu, pemuda lainnya juga menanyakan hal serupa dan lagi-lagi si gadis itu tak mengakui ibunya yang malang tersebut. Berkali-kali mendapat pertanyaan yang sama dalam perjalanan menuju pasar, gadis itu tetap menyangkal bahwa perempuan tua yang ada di belakangnya adalah ibu kandungnya. Pada awalnya janda miskin yang mendengar jawaban anak gadisnya tersebut masih bisa menahan diri dan tak terlalu mempedulikannya. Akan tetapi setelah mendengar jawaban anak gadisnya itu berulang kali, pada akhirnya ibu tua itu pun mengeluh dalam hati. Di dalam hatinya, janda miskin tersebut berdoa “Tuhan, hamba tak kuat menahan hinaan dari anak kandung hamba sendiri. Mengapa ia sangat tega memperlakukan hamba seperti ini. Tuhan, hukumlah anak durhaka ini.” Sesudah doa janda miskin itu selesai, tiba-tiba terjadi suatu keajaiban. Tubuh si anak gadis perlahan-lahan berubah menjadi batu, mulai dari bagian kaki dan perlahan-lahan ke setengah badan. Karena perubahan tubuhnya, si anak gadis menangis dan meminta ampun pada ibunya yang telah berulang kali dihina. Anak gadis itu menangis terus menerus sambil meratap dan meminta ampun. Akan tetapi semua sudah terlambat, pada akhirnya seluruh tubuh gadis tak tahu diri dan angkuh itu berubah menjadi batu. Sekalipun telah menjadi batu, ada banyak orang bisa melihat kedua matanya masih menitikkan air mata seperti orang yang menangis. Oleh karena itu, pada akhirnya disebut sebagai batu menangis. Re-Orientasi Demikian legenda batu menangis yang diyakini masyarakat sekitar sebagai suatu peristiwa yang nyata dan benar-benar pernah terjadi. Oleh karena itu, jangan durhaka pada ibu karena perbuatan laknat tersebut pantas mendapatkan hukuman dari Tuhan. Teks cerita berbahasa Indonesia memang terdiri dari berbagai jenis dan sangat menarik untuk Anda pelajari. Beragam contoh teks cerita sejarah fiksi diatas diharapkan dapat menambah pengetahuan Anda mengenai jenis-jenis teks cerita sejarah fiksi berbahasa Indonesia. Contoh Teks Cerita Sejarah Roro Jonggrang Asal usul candi Prambanan diceritakan pada suatu cerita rakyat, yaitu cerita Roro Jonggrang. Cerita rakyat Roro Jonggrang ini berasal dari Yogyakarta. Lalu bagaimana isi ceritanya? Ikuti terus pembahasan berikut ini. Roro Jonggrang Roro Jonggrang adalah seorang putri kerajaan Prambanan. Ayah Roro Jonggrang, Raja Prambanan gugur pada pertarungan menghadapi Bandung Bondowoso dari Kerajaan Pengging. Bandung Bondowoso pun menjadi penguasa kerajaan Prambanan. Ketamakan Bandung Bondowoso membuatnya ingin menjadikan Roro Jonggrang sebagai permaisuri. Roro Jonggrang yang tak ingin dijadikan istri oleh Bandung Bondowoso lalu mengajukan suatu syarat. Dia bersedia menjadi permaisuri Bandung Bondowoso namun ada syarat yang harus dipenuhi. Bila berhasil Roro Jonggrang akan menikah dengan Bandung Bondowoso. Namun bila gagal dia harus membolehkan Roro Jonggrang untuk pergi. Bandung Bondowoso dengan keangkuhannya pun menyanggupi apapun yang diminta oleh Roro Jonggrang. Bila gagal memenuhinya bahkan dia pun akan mengembalikan kerajaan pada Roro Jonggrang. Roro Jonggrang meminta Bandung Bondowoso untuk membangun seribu candi, semua candi tersebut harus selesai sebelum matahari terbit keesokan harinya. Bandung Bondowoso pun menyanggupi syarat dari Roro Jonggrang. Dia yakin akan berhasil dalam memenuhi syarat tersebut. Bandung Bondowoso pun meminta bantuan pada pasukan jin dalam membangun seribu candi. Bangunan candi pun mulai tampak dalam sekejap dan membuat Roro Jonggrang panik. Roro Jonggrang lalu mengadu pada dayang kepercayaannya, Bi Sumi. Bi Sumi memiliki ide untuk menggagalkan usaha Bandung Bondowoso. Dia pun memberi perintah pada para dayang agar menumbuk lesung dan membakar jerami. Suara lesung yang bertalu-talu dan langit dengan semburat api memerah membuat suasana seperti pagi hari. Ayam-ayam jantan berkokok secara bersahutan. Pasukan jin pun terkejut mendengar kokok ayam jantan. Pasukan jin berteriak bahwa mereka harus pergi karena hari sudah pagi. Pasukan jin pun bergegas pergi dari Bandung Bondowoso dan candi-candi yang sudah dibangun. Roro Jonggrang kemudian mendatangi Bandung Bondowoso dan segera menghitung candi-candi yang telah selesai. Roro Jonggrang pun mengatakan hanya ada 999 candi atau kurang satu candi. Bandung Bondowoso tak percaya pada perkataan Roro Jonggrang. Dia pun menghitung jumlah candi dan ternyata memang benar hanya ada 999 candi. Bandung Bondowoso marah besar dan mengatakan bahwa dirinya tak akan kalah. Dia akan mendapatkan seribu candi sesuai keinginan Roro Jonggrang. Roro Jonggrang mengatakan bahwa kenyataannya candi yang dibangun kurang satu dan Bandung Bondowoso harus tetap menepati janjinya. Bandung Bondowoso dengan kesaktiannya mengubah Roro Jonggrang menjadi patung batu. Pada akhirnya patung batu itu yang menjadi candi keseribu. Sampai saat ini candi-candi tersebut masih berdiri tegak di daerah Prambanan. Struktur teks merupakan susunan atau bagian dari suatu cerita. Struktur teks ini sendiri terdiri dari orientasi yaitu bagian pada cerita yang disebut sebagai bagian pembuka pada cerita. Lalu komplikasi yaitu suatu hal yang dialami oleh tokoh utama, serta resolusi yaitu bagian akhir cerita atau solusi untuk memecahkan masalah pada suatu cerita. Pada cerita Roro Jonggrang ada tiga struktur teks yaitu orientasi, komplikasi dan resolusi. Bagian orientasi adalah dimana Bandung Bondowoso terpesona akan kecantikan Roro Jonggrang. Bagian komplikasi adalah dimana Bandung Bondowoso ingin menikahi Roro Jonggrang. Namun Roro Jonggrang meminta sesuatu pada Bandung Bondowoso, yaitu meminta seribu candi dan dua sumur di dalamnya. Bagian resolusi adalah dimana Bandung Bondowoso gagal dalam memenuhi syarat yang diminta oleh Roro Jonggrang. Pada akhirnya Bandung Bondowoso mengutuk gadis di sekitar agar tak ada laki-laki yang memperistri mereka. Apa Unsur / Kaidah Kebahasaan Teks Cerita Sejarah ? Terdapat kata ganti orang ketiga mereka, dia, beliau, dsb, Ada keterangan waktu, keterangan tempat, konjungsi temporal sebagai kata sambung waktu sebelumnya, kemudian, selanjutnya,dll, Konjungsi kausalitas sebab akibat, nomina penamaan tokoh benda hewan dsb. Demikian pembahasan tentang teks cerita sejarah fiksi yang merupakan cerita fiksi atau rekaan dari si pengarang namun tetap terinspirasi dari sejarah. Umumnya contoh teks cerita sejarah fiksi memang berupa legenda, novel serta roman. SaptoAfr An engineer who loves to write about education, lifestyle, tech stuff and popular sciences. CP Tweet FB IG 8iZ2Dr.
  • zh74u1zy64.pages.dev/817
  • zh74u1zy64.pages.dev/958
  • zh74u1zy64.pages.dev/748
  • zh74u1zy64.pages.dev/985
  • zh74u1zy64.pages.dev/879
  • zh74u1zy64.pages.dev/651
  • zh74u1zy64.pages.dev/740
  • zh74u1zy64.pages.dev/258
  • cerita sejarah pribadi beserta strukturnya